KILASRIAU.com  - Indragiri Hilir menggelar Tablig Akbar dan Gema Sholawat Indragiri Hilir bersama Ulama dan Ulama bersempena milad majelis Nur ‘Alawi Tembilahan Ke-7 tahun dan tahun baru Islam 1446 H yang dipusatkan di lapangan Gajah Mada, Sabtu (27/7/2024) malam.

Dengan mengangkat tema “Spirit Sholawat untuk Indragiri Hilir yang adil dan bermartabat”

Sambutan Pj.Bupati yang di bacakan Kaban Kesbangpol mengatakan Kegiatan tabligh akbar yang di laksanakan sekarang ini serta kegiatan keagamaan lainnya, merupakan tradisi agama islam di nusantara yang diwariskan oleh para alim ulama serta orang tua terdahulu, yang mesti terus di lestarikan dan budayakan di daerah ini, karena di Kabupaten Indragiri Hilir kegiatan keagamaan terus hidup dan mendarah daging dari generasi ke generasi, dalam upaya mempertahankan tradisi yang sungguh memiliki banyak manfa’at dan fadilah.

"Saya menyambut baik dan sangat mendukung atas digelarnya acara tabligh akbar gema sholawat dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1446 Hijriyah dan selamat Milad Majelis Nur ‘alawy Tembilahan yang ke-7 tahun. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, silaturrahim dan ukhuwah islamiyah diantara kita semua, terjalin semakin baik dan erat. Disamping itu, harapan saya melalui kegiatan religi ini, kita bisa memperluas ilmu dan memperdalam pemahaman tentang agama islam sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada allah SWT," tuturnya.

Ia menambahkan, dalam kesempatan yang baik ini menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir khususnya yang berada di Tembilahan dan sekitarnya, agar dapat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, sikap toleransi dan gotong royong, serta menjaga lingkungan agar senantiasa aman, damai dan harmonis.

Turut dihadiri Pj.Bupati di wakili Kepala Kesbangpol Inhil dan turut dihadiri Unsur Forkopimda, Alim ulama serta majelis pengajian dengan menghadirkan Al-Habin Ja’far Shodiq bin Alwi Alkaff, Al-Habib Ali Zaenal Abidin bin Alwi Alkaff dan Al-habib Hamid Naufal bin Alwi Alkaff turut serta juga 2 orang komedian Azis Gagap dan Ucha Limau.