KILASRIAU.com - Mengawali Tahun Ajaran (TA) 2024/2025, SMK Muhammadiyah 2 Kota Pekanbaru menggelar Forum Orientasi dan Taaruf Siswa (FORTASI) 15-17 Juli. Dibuka langsung oleh Majelis Disdakmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Dr Nini Aryani MPd didampingi Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen SAg MPdi, FORTASI diikuti 360 siswa baru kelas X dari 8 program keahlian.

Majelis Disdakmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Dr Nini Aryani MPd mengapresiasi kegiatan FORTASI di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Terlebih, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), antusias masyarakat menyekolahkan anak di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah siswa baru di sekolah yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Sukajadi itu.

"Ini adalah hasil kerja keras dari seorang kepala sekolah dan guru yang hebat dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga lulusan SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru tidak hanya memiliki kompetensi keterampilan kejuruan yang andal, tetapi juga mempunyai ilmu agama yang baik," ujar Nini.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen SAg MPdi mengungkapkan, melalui FORTASI, siswa baru dilatih untuk meningkatkan disiplin dalam rangka untuk menuntut ilmu pengetahuan dan keterampilan. Karena, selama belajar di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru nanti, para siswa akan diajar ilmu pengetahuan dan keterampilan, mendidik karakter perilaku yang baik dan dilatih keterampilan yang di praktikan sesuai jurusan.

"Untuk itu di awal pertemuan supaya diluruskan niat untuk menimba ilmu. Ikuti kegiatan arahan petunjuk dari kakak pembina, guru hingga pada akhirnya punya masa depan yang bagus dan punya nilai kebangsaan, agama, Kemuhammadiyahan yang baik dan ketrampilan yang mampu bersaing di dunia kerja," pesan Paiman kepada para siswa baru.

Melalui pembinaan di sekolah, lanjut Paiman, sekolah menginginkan tamatan SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru beriman bertakwa dan berbudi pekerti luhur, memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri berkelanjutan, menguasai pengetahuan teknologi dan keterampilan sesuai perkembangan, memiliki kemampuan bidang produktif untuk bekerja dan berusaha, kompetitif sesuai dengan keahlian yang diperlukanm

Sementara itu, Wakil Kesiswaan SMK Muhammdiyah 2 Pekanbaru, Epmi Daspi Marza SPd menerangkan, FORTASI adalah kegiatan rutin setiap awal tahun ajaran baru yang diagendakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru untuk memperkenalkan peserta didik baru ke dalam lingkungan sekolah atau yang lebih dikenal dalam Kurikulum Merdeka yaitu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

'Selama FORTASI, siswa baru diberikan sosialisasi terkait program sekolah, guru dan tenaga kependidikan, sesama peserta didik, peraturan sekolah, ekskul sekolah hingga terkait organisasi otonom Muhammadiyah di tingkat pelajar, seperti IPM, Tapak Suci dan Hisbul Wathan," sebut Epmi, Selasa (16/7/2024).

"Memanfaatkan momen FORTASI, para siswa juga diberikan pemahaman terkait bullying dan tindak kekerasan di sekolah. Ini dilakukan dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para siswa dan siswi," tambah Epmi.

Sekedar informasi, meski TA 2024/2025 telah berlangsung, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru masih menerima pendaftaraan siswa baru. Pasalnya sekolah yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Sukajadi itu masih memiliki 100 kuota siswa baru untuk delapan program keahlian.

"Kepada pelajar di Kota Pekanbaru dan daerah lain di Riau, jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK, bisa segera mendaftar ke SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru di Jalan KH Ahmad Dahlan, Sukajadi, Pekanbaru. Banyak progran keunggulan yang ditawarkan selama mengenyam pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Apalagi,  SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan yang ditunjuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI," kata Epmi