KILASRIAU.com, Pekanbaru - 5 orang Komisioner KPU Kabupaten Inhil periode 2024-2029 resmi dilantik hari ini, 24 Maret 2024, oleh ketua KPU Hasyim As'ari di lantai 2 gedung KPU RI Jalan Imam Bonjol Jakarta bersama dengan 37 kab/kota lainnya yg telah berakhir masa jabatan periode 2019-2024.

Setelah dilantik di tempat yg sama, Komisioner KPU Inhil langsung melakukan rapat pleno tertutup untuk memilih ketua dan pembagian divisi. Terpilih secara aklamasi Syamsul yang merupakan anggota KPU Kabupaten Inhil periode 2019-2024.

"Terimakasih kawan - kawan yang mempercayakan jabatan ketua kepada saya, namun pada hakikatnya kepemimpinan di lembaga KPU ini bersifat kolektif dan kolegial, setiap keputusan berdasarkan kesepakatan bersama dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan bersama, ketua hanya dimajukan selangkah untuk mewakili lembaga keluar dan kedalam, ujar Syamsul.

Ia mengatakan, melakukan konsolidasi internal dengan sekretariat dan berkoordinasi dengan stakeholder yg meliputi Forkopimda dan Bawaslu Kabupaten Inhil dalam rangka menyelesaikan tahapan pemilu 2024 yg masih tersisa.  Dimana saat ini pihaknya menunggu surat resmi dari MK mengenai daftar gugatan perselisihan hasil Pemilu 2024, jika Inhil tidak ada gugatan maka sesuai PKPU 6/2024, paling lama 3 hari setelah surat MK tersebut, daerah yg tidak ada sengketa langsung melaksanakan pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih.

"Saat ini juga kita sudah mulai memasuki tahapan pemilihan kepala daerah, gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati yg meliputi pembentukan badan adhoc, pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, pendaftaran calon kepala daerah, kampanye, dan pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara, penetapan calon terpilih, penyelesaian pelanggaran dan sengketa hasil 
Pemilihan; dan pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih yg seluruh rangkaian tahapan tersebut dilaksanakan pada tahun 2024 ini," tambahnya.

Masih menurut Syamsul, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab memimpin KPU Inhil, pihaknya akan terus menjaga komunikasi dan koordinasi yg sudah terjalin dengan baik dengan pihak terkait selama ini, terutama dengan pemilih, peserta pemilihan, Bawaslu, pemerintah daerah, kejaksaan, TNI/Polri, rekan-rekan pers serta entitas masyarakat lainnya.

"Kami menyadari suksesnya pelaksanaan pemilu dan pilkada hanya akan tercapai bila terjalin sinergi yg baik antara KPU, Bawaslu sebagai penyelenggara dengan pihak- pihak terkait," ujarnya. (**)