Pilkada 2024, Gerindra Bakal Usung Kader Sendiri Maju Jadi Calon Bupati Inhil

KILASRIAU.com - Pemilihan Umum tahun 2024 sudah selesai dilaksanakan dan perolehan kursi masing-masing partai juga bisa terlihat secara jelas setelah rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Indragiri Hilir dan ke depan ada momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menanti. 

Keterkaitan hasil perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil terhadap pelaksanaan pilkada Inhil yang akan dihelat yakni mengenai  syarat pengusungan kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati harus memenuhi 9 kursi dukungan dari Partai Politik.

Sementara dari hasil perhitungan suara pada tahun 2024 ini sudah bisa dianalisis berapa kursi yang diperoleh masing-masing partai, berikut rinciannya : 

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7 kursi.

2. Partai Golongan Karya (Golkar) 6 kursi.

3. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 6 kursi.

4. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6 kursi.

5. Partai Demokrat 6 kursi.

6. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) 5 kursi.

7. Partai Nasional Demokrat (NasDem) 5 kursi.

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2 kursi.

9. Partai Amanat Nasional (PAN) 1 kursi. 

10. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1 kursi.

Kali ini terlihat melonjak tajam yakni perolehan Partai Gerindra yang dahulu tidak masuk bursa pimpinan dewan, sekarang terlihat setelah dihitung jumlah kursi dan perolehan suara bisa mencapai wakil ketua 2 di DPRD Inhil. Dan  untuk Pilkada nanti tidak menutup kemungkinan bisa mengusung kandidat sendiri dari kader partai sendiri.

Dr. H Suhaidi selaku kader partai dan juga selalu tampil berpantun mengumandangkan dirinya bakal calon Bupati Inhil langsung optimis melihat hasil tersebut.

Saat diwawancarai melalui telepon selulernya, Ustadz Jenggot ini menyebutkan Ia makin termotivasi untuk menjadi Inhil 1 melalui perahu partainya yakni Gerindra.

"Kita selalu optimis untuk menuju ke sana dengan hasil yang baru saja kita raih ada 6 kursi tinggal ditambah 3 kursi dari pihak koalisi maka sudah bisa berlayar," ungkapnya, Senin (11/3/2024).

Mantan ketua KPU Inhil juga menyebutkan bukti keseriusannya untuk mengikuti pilkada, Ia tidak lagi fokus pada pemilu 2024 kemarin dan bahkan suaranya diarahkan ke anaknya yang sekarang sudah unggul mendapatkan kursi di DPRD Provinsi Riau.

"Saya mempersiapkan calon bupati jauh sebelum pemilu 2024 dan sekarang posisi saya betul-betul untuk menghadapi pillkada, jabatan di DPRD Provinsi dilanjutkan sama anak, dan suara saya di pemilu kemarin fokus ke dia," jelasnya.

Sementara itu saat ditanya siapa kira-kira yang bakal digaet oleh pihak Partai Gerindra ataupun dari Ustadz Suhaidi sendiri untuk dijadikan calon wakil Bupati Inhil ke depan, Ia mengatakan belum ada melakukan komunikasi politik karena baru saja momentum pemilu selesai dan pelaksanaan pilkada juga masih ada jeda waktu yang cukup lama.

"Belum ada karena kita baru saja menyelesaikan pemilu dan pilkada juga masih lumayan lama jadi kita belum melakukan komunikasi ke siapapun terkait itu," imbuhnya.






Tulis Komentar