KILASRIAU.com  - Dinas Pendidikan kabupaten Inhil melalui Kabid SD, H. Fauzan Amrullah, SE MSi membantah tudingan pemberitaan oknum wartawan selidikkasus. com yang meragukan kebenaran realisasi dana BOS SDN 002 Selensen kecamatan Kemuning.

Menurut Fauzan selama ini SDN 002 Selensen adalah salah satu sekolah yang taat administrasi dan terukur dalam merealisasikan penggunaan dana Bos di sekolah.

"Tidak ada yang janggal dengan penggunaan dana Bos di SDN 002 Selensen, sebab melalui laporan ARKAS dan monitoring Dinas Pendidikan kabupaten Inhil, tidak ditemukan penyalahgunaan dana BOS pada sekolah tersebut," ungkap pria yang dekat dengan banyak wartawan Inhil ini, Rabu (28/02/2024).

Lebih lanjut Fauza mengatakan pelaporan penggunaan dana BOS saat ini sudah semakin spesifik dan akurat sehingga tidak ada celah bagi penyalahgunaan penggunaan dana BOS lagi.

"Jadi masalah yang berlaku di SDN 002 Selensen, mungkin karena kesalahan pahaman dan ketidakpuasan oknum wartawan tersebut karena harapannya tidak terakomodir oleh pihak sekolah,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN 002 Selensen, Mursidah mengungkapkan awalnya oknum wartawan tersebut datang menawarkan kerjasama Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah), namun pihak sekolah tidak bisa memenuhi keinginan oknum wartawan tersebut.

"Dia kemarin datang kesini untuk menawarkan kerjasama SIPLah, namun keberadaan koperasi wartawan tersebut sudah beda kabupaten dan provinsi sehingga kami tidak bisa memenuhi keinginannya," ungkapnya.

Jadi, menurut Mursidah karena keinginannya tidak terpenuhi maka diduga timbullah pemberitaan soal dana BOS sekolah yang dianggap tidak terealisasi sepenuhnya dengan baik.

Sebelumnya, diketahui media online selidikkasus. com membuat narasi berita yang meragukan kebenaran realisasi dana BOS di sekolah SDN 002 Selensen kecamatan Kemuning.