SUNGAI SIRIH, KUANSING  (KILASRIAU.Com) - Tempat usaha warga RT 19/RW 07, Desa Sungai Sirih, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau hangus terbakar dilalap api pada saat warga tengah lakukan aktivitas, pada Kamis (05/10/2023) siang.

Dikonfirmasi pewarta Kilasriau.com, Camat Singingi, Saparman, ST.,ME saat berada di tempat kejadian peristiwa dimaksud mengatakan, "kebakaran satu unit rumah warga yang dijadikan tempat usaha di RT 19/RW 07, Desa Sungai Sirih, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, atas nama Sugito pada Kamis, 05 Oktober 2023 sekitar pukul 12.30 WIB, tengah hari tadi," begitu Saparman mengatakan.

Menurut Saparman, ia mengatakan di rumah warga yang tertimpa musibah kebakaran tersebut dalam keadaan kosong. Beruntung kebakaran tersebut cepat diketahui oleh warga sekitar sehingga api yang melalap rumah hunian warga tersebut tidak sampai melebar ke lahan perkebunan yang berada tepat di belakang rumah tersebut.

"Api dapat dipadamkan kurang lebih satu jam dengan bantuan masyarakat sekitar dan 2 (dua) Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemda Kuansing guna melakukan pendinginan di lokasi," ujar Camat.

"Alhamdulillah masyarakat kita antusias bersama-sama membantu memadamkan api bersama tim Damkar kabupaten kita," imbuhnya.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada memakan korban jiwa. Namun akibat kebakaran yang terjadi menghanguskan seluruh bagian tempat usaha milik Sugito suami dari ibu Kasih.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materi. Dari yang bisa kita lihat yaitu ada Pertamini dan satu unit mobil carry pick up T120," ujar Saparman.

Sejauh ini, sambung Saparman, kerugian diperkirakan sekitar lebih dari Rp 250 juta dengan rincian, Satu Unit Rumah permanen, Isi warung serta Surat-surat berharga lainnya.

"Penyebab kejadian belum dapat diketahui karena menunggu penyelidikan pihak berwajib, sementara diduga dari korsleting listrik," terang camat.

Dengan kejadian peristiwa ini, Camat Singingi kembali menghimbau, sesuai dengan intruksi pak Bupati bahwa terkait karhutla, "kita menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dalam menggunakan api, baik itu dalam membakar sampah rumah tangga ataupun membuka lahan dengan cara membakar," himbau Camat.

"Kami juga sudah menyampaikan kepada seluruh kepala desa yang ada di Singingi dan Masyarakat Peduli Api (MPA), agar ini disampaikan dan diinformasikan kepada seluruh masyarakat," beber Camat, Saparman kepada Kilasriau.com.

"Pak Bupati juga sudah dan akan menghimbau melalui Khutbah Jum'at," ungkapnya.

"Tadi saya dapat kabar dari masyarakat dan langsung turun ke lapangan, dan juga langsung menyampaikan kepada Pihak Damkar. Tapi memang dengan kondisi api yang begitu besar dan cepat menyebar, sehingga masyarakat juga takut untuk membantu dengan jarak dekat karena di dalamnya kurang lebih 80 tabung gas. Nah itu salah satu alasan masyarakat tidak bisa membantu secara penuh untuk memadamkan api di tempat usaha milik warga yang terbakar ini," demikian Camat Singingi, Saparman, ST.,ME menuturkan.*(ald)