HLM TPID Se-Provinsi Riau Yang Diikuti Wabup SU, Inhil Mampu Tekan Inflasi Hadapi Bulan Suci Ramadhan

Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Provinsi Riau Jum'at (10/3/2023) siang di mahligai Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru.

kilasriau.com - Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Provinsi Riau Jum'at (10/3/2023) siang di mahligai Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Rapat yang dipimpin lansung Gubernur Riau Drs.Syamsuar,M.Si turut dihadiri Unsur Forkopimda, Kepala BPS, Wakapolda Brigjen Pol Kasihan Rahmadi, Perwakilan BI serta Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau.
HLM TPID yang dilaksanakan ini mengangkat tema "Stabilitas Harga Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional".

Wabup H.Syamsuddin Uti yang juga sebagai Ketua TPID Inhil didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Junaidi, S.Sos, M.Si, Bagian Perekonomian dan SDA Setda Inhil.

Dalam rapat tersebut, Gubri Drs.Syamsuar, M.Si mengatakan, dengan masih tingginya inflasi di daerah Provinsi Riau kita perlu tetap menjaga kebersamaan untuk bisa mengendalikan inflasi ini.

"Saya mengapresiasi terhadap Kabupaten Inhil. Karena, dari 3 Kabupaten Kota di Riau yang inflasi nya rendah, Inhil merupakan Kabupaten terendah tingkat inflasinya sebesar 4,91% year on year di bawah inflasi standar nasional 5,47 % Year on year," kata Gubenur Riau.

Sementara itu, Wabup Inhil H.Syamsuddin Uti yang juga Ketua TPID pada kesempatan tersebut mengatakan, berkat kebersamaan semua pihak di Kabupaten Indragiri Hilir mampu menjaga inflasi bahkan menjadi terendah inflasinya di Riau.

Masih dikesempatan yang sama, Wabup yang lebih akrab di sapa Abah SU ini juga menyampaikan bahwa salah satu untuk tetap menjaga kondisi ini, perlu memperhatikan infrastruktur jalan.

"Salah satunya jalan penghubung antara Wilayah Inhil dengan Inhu, tepatnya pada ruas lintas Rengat-Tembilahan. Apabila kondisi jalan tersebut tidak diberikan perhatian khusus bisa menyebabkan inflasi yang tinggi. Mengingatkan barang-barang yang masuk ke Inhil sebagian besar dari luar daerah," jelasnya.**






Tulis Komentar