Gerak Cepat Team Satgas BPBD Kuansing, Terjun ke Lokasi Banjir Desa Pantai dan Desa Lubuk Ramo

LUBUK RAMO, KUANSING - Kalaksa BPBD Kuantan Singingi bersama Satgas BPBD Kuantan Singingi bergerak cepat menuju desa Pantai dan Desa Lubuk Ramo kecamatan Kuantan Mudik, kabupaten Kuansing, Riau, yang sedang dilanda banjir.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuantan Singingi (Kuansing) H Yulizar mengatakan bahwa dirinya bersama team satgas BPBD Kuansing melalui Komandan Satgas Desrizal mendapatkan informasi bahwa ada salah satu desa yang terkena banjir. Terkait hal itu, Komandan satgas langsung memberikan laporan sehingga anggota BPBD bidang satgas langsung menuju TKP.
- Si Jago Merah Mengamuk di Jalan Diponegoro, Barisan Damkar Kuansing Berhasil Jinakkan Kobaran Api
- Jumat Curhat Kapolsek Tualang Bersama Kepala Kampung Tualang Timur
- Tragedi Evelyn Calisca 01, Edy Indra Kesuma: Keluarga Sudah Ikhlas
- Dandim Inhil Sambut Kedatangan Korban Tewas Akibat Laka Laut Speedboat Evelyn Calisca 01
- Polsek Tempuling Membantu Mengevakuasi Korban Kebakaran
"Atas Intruksi Pak Plt Bupati, saya bersama anggota sudah turun ke TKP pagi ini langsung," kata H Yulizar, Jum'at 10 Maret 2023 pagi.
"Begitu dapat informasi kita langsuang bergerak cepat menuju Lokasi Banjir, "cetus Yulizar.
Untuk saat ini, kata Yulizar pihaknya belum dapat mendata, jumlah rumah yang terdampak banjir namun dapat dipastikan akses jalan dari kecamatan pucuk rantau menuju Kecamatan kuantan mudik dan ibu kota Teluk Kuantan terputus oleh banjir tersebut.
"Jalan utama dari pucuk rantau menuju kuantan mudik terputus, karena di jalan arus air deras saat ini," tutup Yulizar.
Ketua BPD Desa Lubuk Ramo, Yunus, dikonfirmasi media via telepon seluler menjelaskan, ada ratusan rumah warga yang terendam banjir akibat luapan sungai Batang Petai sejak pukul 04.00 WIB.
"Di desa Pantai ada sekitar 100 unit rumah yang terendam banjir, termasuk fasilitas umum seperti kantor desa. Sementara di Desa Lubuk Ramo ada sekitar 50 unit rumah warga yang terendam banjir," ujar Yunus menguraikan.
Yunus menegaskan, Dalam peristiwa banjir tersebut tidak ada korban jiwa, saat ini warga masih memilih bertahan di rumahnya menunggu air surut.
"Mudah-mudahan air cepat surut," harapnya
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk saat ini warga masih memilih untuk bertahan di rumahnya menunggu air surut," demikian Yunus menyampaikan. (*)
Tulis Komentar