Diserang Saat Berkendara, Pelajar di Bekasi Dilarikan ke RS

Foto ilustrasi

Kilasriau.com, - Seorang pelajar berinisial HM (16) diserang oleh pelajar dari sekolah lain saat sedang melintas di Kampung Pulo Dadap, Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (14/12/2022).

Kapolsek Tambun AKP Rusnawati menyebut, akibat peristiwa yang terjadi, HM dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi celurit tertancap di punggung.

"Luka yang diderita korban cukup serius di mana senjata tajam jenis celurit masih menancap di punggungnya," ujar Rusnawati dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu.

Rusnawati mengatakan, penyerangan yang dialami oleh HM terjadi saat ia dan satu rekannya melintas menggunakan sepeda motor.

Korban yang sedang melintas dari wilayah Tambelang menuju Babelan, tiba-tiba diserang oleh sekelompok pelajar dari sekolah lain.

"Dikejar kurang lebih oleh enam orang. Korban dan temannya dikejar menggunakan dua sepeda motor yang berbonceng tiga," kata Rusnawati.

Korban yang panik langsung tancap gas.

Ia dan rekannya sempat mencari perlindungan dengan masuk ke dalam pom bensin.

Tidak lama kemudian, korban melanjutkan perjalanannya namun ia tetap kembali bertemu dengan kelompok pelaku.

"Sempat melawan menggunakan tangan kosong, namun korban dan saksi akhirnya terjatuh ditendang pelaku," ungkap dia.

Ketika terjatuh, kelompok pelaku menyerang menggunakan senjata tajam hingga mengenai punggung korban.

"Dibacok oleh salah seorang yang mengenakan pakaian olahraga sekolah, setelah membacok, para pelaku justru langsung kabur," jelasnya.

HM selamat. Namun, sebilah celurit yang dihujamkan pelaku ke punggungnya masih tertancap.

Dalam kondisi tersebut, HM langsung dibawa ke klinik terdekat. Namun, ia kembali dirujuk ke Rumah Sakit Cibitung Medika karena menderita luka yang cukup parah.






Tulis Komentar