BKAD Kecamatan Kuantan Tengah Gelar Pelatihan Peningkatan Manajemen BUMDes

foto: Istimewa

TELUK KUANTAN - Demi meningkatkan Kapasitas Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Kuantan Tengah laksanakan kegiatan pelatihan peningkatan manajemen BUMDes. Yang pelaksanaannya dikelompokkan berdasarkan kenegerian.

Kegiatan Pelatihan Peningkatan Manajemen BUMDes yang dilaksanakan hari ini (Senin) diikuti oleh 7 desa yaitu kenegerian Taluk Kuantan plus desa Jake. Kegiatan ini digelar di Balai Diklat Teluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Senin (28/11/2022).

Turut hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut yaitu, Camat Kuantan Tengah, Agus Iswanto, S.STP, Direktur, Bendahara, Sekretaris dan Kepala Unit, serta panitia acara kegiatan BUMDesa, Haris Rosyadi.

Agus Iswanto dalam acara pembukaan kegiatan ini memaparkan penjelasannya tentang kegiatan yang dilaksanakan, yaitu bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk Pelatihan Peningkatan Kapasitas Manejemen BUMDesa se Kecamatan Kuantan Tengah, yang pada hari ini pesertanya adalah BUMDesa Kenegerian Taluk, plus Desa Jake.

"Selain itu, hal ini juga untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas desa, untuk mewujudkan replikasi atau adopsi kegiatan inovasi desa," ujar Camat Kuantan Tengah ini.

Hal ini guna untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan Pengurus BUMDes dalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan sosial dasar masyarakat desa.

Dalam kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini, metode yang digunakan adalah metode pencerahan, tanya jawab dan metode diskusi.

"Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sdalah merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang ada di pedesaan," jelasnya.

Secara terpisah, Ketua BKAD Kuantan Tengah, Bamba Rianto mengatakan, bahwa BUMDes juga bisa berperan sebagai pengelola keuangan inklusif seperti usaha simpan pinjam, yang bila dikelola dengan baik, maka bisa juga meningkatkan pendapatan yang cukup baik.

Menurutnya, BUMDes bisa menjadi sarana pembayaran maupun pembiayaan, seperti pembayaran, tv langganan, paypal, air, listrik dan lain-lainnya.

"Secara garis besar, BUMDes memiliki dua manfaat, yaitu komersil dan pelayanan publik. Sehingga dengan terbentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan desa bisa lebih mandiri dengan memajukan unit-unit usaha lainnya dalam wadah BUMDes," terangnya.

Dikatakan Bamba, "Perserta Pelatihan Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, dengan cara bekerjasama memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki," demikian kata ketua BKAD Kuantan Tengah, Bamba Rianto menyampaikan.

Ketua panitia penyelenggara kegiatan Pelatihan Peningkatan Manajemen BUMDes, Haris Rosyadi saat ditemui di lokasi plaksanaan kegiatan tersebut mengatakan, "berdasarkan hasil pelatihan ini, menunjukkan bahwa, para peserta sudah mampu melakukan manajemen dan pengelolaan terhadap unit-unit usaha yang ada di desa masing-masing. Ini terlihat dari pendampingan yang dilakukan oleh narasumber," kata ketua panitia penyelenggara Haris Rosyadi menyampaikan.(*)






Tulis Komentar