Kilasriau.com - Waraga kelurahan Concong Luar, kecamatan Concong dihebohkan adanya  seorang laki-laki bernama Gafur (67) jatuh dari  jembatan penghubung Desa Panglima Raja dan Kelurahan Concong Luar, Kamis 24 November 2022 sekira pukul 19.00 Wib.

Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh RESTI YULIANTI (35) dan AHMAD BAHRIN, SKM, MH, (44) saat itu berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Camat Concong melalui Sekcam Hendara menjelaskan kronologis peristiwa itu terjadi jatuhnya seorang laki - laki atas nama AL GAFUR seorang pedagang es keliling yang kesehariannya menjual es dengan cara berkeliling dengan menggunakan sepeda.

Kejadian pertama kali diketahui oleh RESTI YULIANTI yang saat kejadian berada di belakang rumahnya yang tepat berada di bawah jembatan penghubung tersebut. Saat itu RESTI YULIANTI mendengar ada suara benda besar yang terjebur ke Sungai Concong, namun RESTI tidak menyadari bahwa yang terjatuh adalah AL GAFUR sampai dengan datang AHMAD BAHRIN selaku Camat Concong yang sedang melintas jembatan tersebut.

"Kebetulan peristiwa tersebut terjadi belakang rumah warga kita RESTI YULIANTI yang mendengar suara benda jatuh namun setelah diperiksa dia tidak melihat apa-apa. Tidak berselang lama Camat Concong melintasi jalan tersebut dan menemukan sepeda AL GAFUR tergeletak diatas jembatan yang membuatnya bertanya - tanya ke warga sekitar mengapa sepeda AL GAFUR tergeletak diatas jembatan. Hingga akhirnya RESTI YULIANTI menjelaskan bahwa ia mendengar ada suara benda jatuh di sungai dan menduga bahwa AL GAFUR yang terjatuh," jelasnya.

Lebih lanjut, Sekcam Concong Hendra menambahkan, bawah setelah mendengar hal tersebut sontak Camat Concong menghubungi Personil Polsek Concong untuk memberitahukan kejadian ini dan mengajak bersama - sama melakukan pencarian.

"Dari hasil pencarian awal ditemukan tas sandang yang biasa dibawa oleh AL GAFUR berdagang terapung di Sungai Concong yang menguatkan bahwa memang benar AL GAFUR telah terjatuh dari Jembatan Penghubung Desa Panglima Raja dan Kel. Concong Luar," ucapnya.

Untuk diketahui tinggi jembatan penghubung ke permukaan air laut saat Korban diperkirakan jatuh lebih kurang 30 Meter kemudian selama proses pencarian korban kondisi arus surut yang deras dan cuaca dalam keadaan hujan deras.

"Alhamdulillah setelah dilakukan pencarian sejak semalam. Masyarakat bersama Kepolisian dan instansi terkait telah memukan korban Hari Jum'at 25 November 2022 sekitar pukul 12 siang sebelum melaksanakan sholat Jum'at," ucapnya.

Terakhir Sekcam Concong Hendar menghimpun kepada warga yang melintasi jembatan tersut agar dapat berhati karena bangun jembatan sudah keropos serta pagarnya tidak ada.

"Agar peristiwa ini tidak terjadi lagi kami menghimbau kepada warga yang melintasi jembatan tersebut agar selalu waspada khusus bagi anak-anak yang selalu bermain di sekitaran jembatan. Karena kami melihat jembatan tersebut sudah miring dan bangunannya sudah keropos ditambah lagi tiang penyanggah nya sudah banyak yang hancur," imbuhnya.**