Menteri Lingkungan Hidup BEM UNISI Ajak Pemkab Atasi Banjir

Menteri Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabinet Sinergis BEM UNISI, Luky Alamsyah

Kilasriau.com - Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengalami banjir pasang air laut ketika akhir tahun. Dimana saat ini banjir pasang sudah menjadi langganan tahunan di Kabupaten Inhil, banjir ini makin diperparah jika hujan turun, dan membuat aliran sungai ikut meluap.

Kasus banjir yang dialami Indragiri Hilir di kota Tembilahan sudah menjadi pemandangan bagi masyarakat sehari-hari setiap akhir tahun.

Tidak hanya ruas jalan, namun banjir di Tembilahan ini  juga menggenangi Rumah warga, Sekolah, dan beberapa fasilitas umum seperti genangan air di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.

"Kami selaku mahasiswa sangat khawatir, bila terus-terusan terjadi hujan dan air pasang meluap seperti sekarang, sebab banjir ini tentu sangat mengganggu aktivitas dan mengancam kesehatan masyarakat," Menteri Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabinet Sinergis BEM UNISI, Luky Alamsyah (Selasa, 1/11/22)

“Kami harap dalam waktu kepemimpinan yang tersisa Bapak Bupati Indragiri Hilir segera mengatasi persoalan ini. Pemkab harus memiliki terobosan-terobosan program pembangunan infrastruktur untuk mengatasi banjir" tambahnya.

Selain itu juga, Luky mengajak semua pihak terlibat dalam mengatasi banjir tahunan ini, khususnya pemuda, seperti selalu peduli dengan lingkungan, menjaga kebersihan, tidak membuang sampah disungai dan parit-parit yang dapat menyumbat aliran air.

"kita harus sadar bahwa alam adalah bagian dari kita, maka adalah suatu keharusan bagi kita semua untuk menjaganya," ajak Luky Alamsyah, yang juga salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian di Universitas islam indragiri.






Tulis Komentar