Hafif Zulkhairi Mahasiswa FT Unri Sabet 2 Gelar Juara Pada Lomba Esai Tingkat Nasional

Hafif Zulkhairi, mahasiswa program studi Teknik Sipil FT UNRI 2020, berhasil meraih 2 gelar juara pada perhelatan National Essay Competition Olimpiade PPKN 10 Universitas Riau.

Kilasriau.com - Hafif Zulkhairi, mahasiswa program studi Teknik Sipil FT UNRI 2020, berhasil meraih 2 gelar juara pada perhelatan National Essay Competition Olimpiade PPKN 10 Universitas Riau.

Helar itu adalah juara pertama dan best paper nasional  dalam Kompetisi Esai Nasional tingkat Mahasiswa yang diselenggarakan secara daring oleh Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau pada tanggal 26-31 Maret 2021.

Hafif Zulkhairi memastikan gelar juara itu ia raih setelah menyingkirkan puluhan peserta yang mendaftarkan diri pada kompetisi bertajuk "Bersama Olimpiade PPKn Wujudkan Generasi Terpelajar, kompetitif, berkarakter pancasilais di Era New Normal ”.

Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua MPR RI Dr. (H.C) H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M.

Dari empat tema yang ditawarkan, Hafif memilih salah satunya yakni Pendidikan. Tema itu kemudian ia kembangkan menjadi karya tulis berjudul Apa (Aksi Pemuda Application): Wujudkan Sikap Cerdas Berkarakter Generasi Muda Untuk Indonesia.

Ia mengungkapkan, latar belakang munculnya ide ini adalah bermula dari kesadarannya bahwa pandemic Covid-19 telah menurunkan jiwa kompetitif mahasiswa untuk ikut berlomba, menurunkan semangat belajar mahasiswa dan menurunkan jiwa pancasilais dalam diri mahasiswa.

Dalam proses penyusunan esainya, Hafif melakukan riset dari data-data akurat yang dihimpunnya. Hasilnya, data tersebut menunjukkan bahwa persentase jumlah pengguna Gadget di Indonesia yang terus meningkat seiring dengan diterapkannya sistem perkuliahan dari luring menjadi daring.

Merujuk pada data dan hasil riset tersebut, menurut Hafif, Aplikasi yang memadai perlu untuk dihadirkan untuk menjadi media alternatif atas berbagai permasalahan yang muncul akibat penerapan perkuliahan secara daring. Hafif tetap menghadirkan solusi yang implementatif, namun gerakan ini tidak akan berjalan jika tidak ada peran pemerintah, masyarakat, dan orang tua dalam mensukseskan aplikasi ini.

Dalam kesempatan wawancara bersama Tim Humas FT UNRI, Hafif menjelaskan bahwa motivasinya mengikuti perlombaan esai tersebut adalah untuk mengembangkan diri dan skill yang dimilikinya diluar dunia akademis.

Kendati demikian, Hafif juga mengaku bahwa ada tantangan-tantangan tertentu yang harus dilewati selama mengikuti kompetisi ini.

“Tantangan pastinya ada. Salah satunya itu mengenai manajemen waktu untuk menuliskan esainya itu sendiri, karena ini kan bersamaan juga dengan kuliah, kadang tugas kuliah juga numpuk. Tapi untuk (mengatasi tantangan) itu, biasanya aku curi-curi waktu saat weekend kalau mau buat esainya, saat lagi tidak ada tugas kuliah,” ucap Hafif sambil tersenyum.

Hafif mengungkapkan harapan agar dirinya bisa terus berinovasi dan memberikan kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang diangkat pada suatu perlombaan yang diikutinya.

"Semoga mahasiswa FT UNRI yang lain dapat proaktif dalam memberikan ide-ide kreatifnya dalam menyikapi permasalahan atau isu yang ada. Terima kasih kepada kakak Nurfi Hikmah sebagai mentor yang telah membimbing dalam penulisan essai tersebut," ucapnya.

Menutup sesi wawancara, Hafif berterima kasih kepada orang tua, Hereklius dan Hasrawati, serta Kakak tercinta Atika Rahayu, Alfatmi dan Ari Alfitra Salam yang telah mensuport selalu. **






Tulis Komentar