Kilasriau.com - Seorang bocah berusia delapan tahun hanyut terseret arus Sungai Cinangerang, Kampung Tegal Laja, Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Korban M Rizki Reyhan hanyut saat tengah bermain di tepi sungai saat debit air meningkat dan arus deras pada Jumat 7 Oktober 2022 sore.

Kasatpolair Polres Cianjur AKP Heri Zanuar mengatakan, jajarannya dibantu tim SAR gabungan telah menerjunkan personil untuk melakukan proses pencarian dengan menyisir aliran Sungai Cinangerang.

Berdasarkan keterangan, kata Heri, saat terbawa hanyut korban mengenakan pakaian kaos warna biru. "Saat kejadian ada warga yang melihat korban terseret arus sungai, dan sempat dilakukan upaya penyelamatan. Namun, karena kondisi arus sungai cukup deras upaya warga ini gagal. Dan langsung meminta tolong aparat desa setempat," kata Kasatpolair Polres Cianjur, kepada wartawan, Sabtu (8/10/2022).

Selain melakukan penyisiran darat disepanjang aliran sungai, lanjut Heri, tim SAR gabungan juga melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu kano mulai dari korban dilaporkan hanyut sampai muara sungai.

"Tim kita bagi, ada yang menyisir di darat, dan ada yang menggunakan kano. Tapi, kita sesuaikan karena kondisi arus dan debit air masih cukup tinggi," ujar AKP Heri Zanuar.

Sementara itu, Rudi Noviandi, orang tua korban mengatakan, sebelum kejadian, anaknya itu tengah bermain dan sudah diperingatkan agar tidak di tepi sungai, karena debit dan arus sungai tengah meningkat.

"Memang dari warga yang melihat, sebelum kejadian anak saya tengah bermain di dekat sungai dan sudah diperingatkan. Saya, sangat kaget saat menerima informasi kalau anak saya terseret arus sungai," kata Rudi Noviandi.

Rudi berharap, anaknya dapat segera ditemukan dalam kondisi apapun. "Semoga saja segera diketemukan, apapun kondisinya. Meskipun saya berharap anak saya dalam kondisi baik-baik saja," ucap Rudi Noviandi.