Lahan Milik Masyarakat Tercancam Mati, DLHK Kabupaten Inhil Turun Langsung Kelokasi

Saat DLHK Kabupaten Inhil bersama intansi terkait melintasi jalan menuju lokasi

KILASRIAU.com  - Menindak lanjuti aduan masyarakat Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, yang terdampak banjir diduga akibat dari perusahaan PT. Setia Agrindo Mandiri (SAGM), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) langsung turun meninjau lokasi lahan pertanian dan perkebunan masyarakat.

Saat tim DLHK Kabupaten Inhil melihat langsung kondisi lahan yang terdampak, masyarakat serta RT setempat menjelaskan kondisi lahan dan aliran air yang diduga dari perusahaan PT. Setia Agrindo Mandiri (SAGM).

"Dikawasan ini, pihak perusahaan memasang 5 titik paralon jadi semua aliran air itu masuknya ke tempat kami," katanya saat tim DLHK Kabupaten Inhil berada dilokasi peninjauan, Selasa, 04 Oktober 2022.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa dampak dari air inilah yang membuat lahan-lahan pertanian atau perkebunan milik mereka mati kurang lebih selama lima tahun terakhir.

"Aliran sungai ini sudah pernah ditutup permanen. Namun, dibongkar oleh pihak perusahaan dipasang lagi tapi menggunakan paralon sehingga air tetap mengalir ke tempat kami," sebutnya.

Sementara itu, usai melihat langsung kondisi di lapangan Kepala Dinas LHK Azwizarmi melalui Pengawas DLHK Inhil, Wanda Fauzan mengatakan bahwa, persolan ini akan dirapatkan di kabupaten.

"Atas perintah atasan kami turun mengecek ke lokasi, kita lihat bersama-sama dengan tim memang ada sebagian dari lahan masyarakat yang terendam, Persoalan ini kan melibatkan beberapa instansi seperti Dinas perkebunan, PUTR, Pertanian. Oleh karena itu perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut dan dilakukan rapat koordinasi di kabupaten agar bisa mengambil langkah selanjutnya," sebutnya.

Sementara untuk limbah, Wanda, pihak (DLHK, red) menyebutkan bahwa selama setengah tahun sekali selalu melakukan pengujian limbah.

"Kalau limbahkan setiap enam bulan sekali memang kami uji, inikan banyak air kanal ni, dan kita tidak bisa menduga terlebih dahulu,  kita kan hanya ngecek di lapangan, oh ini terendam," pungkasnya.

Sebagai informasi, Dalam peninjauan itu, DLHK turun bersama beberapa instansi terkait, diantaranya Dinas Pertanian, dan Dinas Perkebunan, serta Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Inhil






Tulis Komentar