Kilasriau.com - Seorang ayah di Jember tega menyuruh dua orang anaknya mencuri motor. Ironisnya, satu di antara mereka masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD). 

Hasil penyelidikan polisi, sang ayah berperan sebagai otak sekaligus mencari target. Sedangkan dua anaknya menjadi eksekutor. 

Kasus pencurian oleh tiga orang sekeluarga ini terbongkar setelah korban melapor dan dilakukan penyelidikan. Selanjutnya polisi menemukan barang bukti motor curian di rumah salah seorang familinya. 

Setelah itu, polisi membekuk ketiga pelaku, masing-masing SL (50) dan AS (23) serta MF (11). SL dan AS langsung ditetapkan tersangka dan dijebloskan ke tahanan. "Untuk MF tidak kami tahan karena masih dibawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama, Rabu (5/10/2022).

Dika mengatakan, motor tersebut dicuri ketiga pelaku di rumah salah satu tempat kos di Jalan Bengawan Solo. Saat itu, pelaku SL melihat sasaran. Selanjutnya dia meminta kedua anaknya mengeksekusi motor tersebut dengan menggunakan kunci T. 

Di hadapan polisi pelaku SL mengakui semua perbuatannya. Dia berdalih terpaksa menyuruh anaknya mencuri motor karena terdesak kebutuhan ekonomi. "Saya bilang, kamu ambil motor itu. Nanti bapak yang bawa," katanya.