Kilasriau.com - Tim SAR gabungan menemukan Tursini (42), korban kedua yang terseret arus Sungai Rewod, Senin (3/10/2022) sekitr pukul 09.00 WIB. Korban Tursini ditemukan dalam keadaan meninggal pada radius 1,5 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP) awal.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR mengatakan, jasad korban Tursini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

"Sebelumnya, operasi SAR dilakukan pagi tadi dengan membagi dua area pencarian. SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet hingga radius 5 kilometer dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Jakarta. 

SRU kedua, ujar Fazzli, melakukan pencarian dengan menyisir jalur darat di sepanjang bantaran Sungai Rewod hingga radius 3 kilometer dari lokasi kejadian awal. Hasilnya, tim berhasil menemukan jasad korban. 

Dalam berita sebelumnya, terpeleset saat menyeberangi jembatan, dua korban perempuan Erti (54) dan Tursini (42) tenggelam dan hanyut terseret arus di Sungai Rewod, Kampung Ciputat RT 02/13, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu (2/10/20220) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Kapolsek Ciracap Polres Sukabumi Iptu Tatang Mulyana mengatakan, korban Erti dan Tursini merupakan warga Kampung Ciputat RT 04/13, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

"Kronologi kejadian tersebut berawal dari kedua korban yang pulang dari sawah menuju rumahnya, pada saat menyebrangi jembatan Cibelengbeng Rewod, korban Erti terpeleset yang kemudian dibantu oleh korban Tursini, akan tetapi keduanya malah ikut terjatuh dan tenggelam terbawa arus sungai," kata Kapolsek Ciracap.

Iptu Tatang Mulyana menyatakan, tim gabungan yang mendapat laporan lalu melakukan pencarian terhadap kedua korban, dan sekira pukul 15.37 WIB korban atas nama Erti ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi awal terjatuh sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Sementara itu saksi di lokasi kejadian, Usep (52) mengatakan bahwa dirinya yang sedang membajak sawah dengan menggunakan traktor yang tidak jauh dari sungai (TKP), ketika korban lewat mau menyebrangi sungai pulang kerja dari sawah, oleh dirinya diperingatkan keduanya agar tidak menyebrang sungai karena saat itu air sungai lagi deras.