Saat Sedang Memperbaiki Susunan Gabah Padi di Truk, Dua Orang Asal Sergai Tewas Tersengat Listrik
Kilasriau.com - Sopir dan kernet truk pengangkut gabah tewas setelah tersengat listrik dari kabel jaringan tegangan menengah.
Peristiwa tragis itu terjadi di pinggir Jalan Dusun Barisan Sidikalang I, Desa Gelam Sei Serumah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Keduanya tewas dengan posisi terpanggang.
- Prajurit Korps Wanita TNI AL Lanal Ranai Juara II Lomba Natuna Geopark Marathon 2024
- Lolos ke Penilaian WBBM, Imigrasi Tembilahan Ikut Penguatan ZI oleh Mempan- RB dan Ombudsma
- Kasau Resmikan Tugu Pesawat Lanud RSA Bersama Danlanud RSA Natuna
- Lanud RSA Natuna Sambut Hangat Kedatangan Kasau dan Ketua Umum PIA AG
- Danlanud RSA Natuna Pimpin Sidang Pantukhir Calon Bintara TNI AU Gelombang I Tahun 2024
Korban adalah Turiman (42), warga Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Sergai dan Irul (38), warga Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Sergai.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto, mengatakan insiden itu terjadi pada Rabu, 21 September 2022 malam kemarin. Saat itu kedua korban tengah memperbaiki susunan gabah padi yang mereka angkut dengan Mitsubishi Truk Colt Diesel Warna Kuning bernomor polisi BK 8350 EX.
Mereka memarkirkan truk mereka di pinggir jalan dan lalu naik ke bagian bak truk untuk memperbaiki susunan gabah padi yang dibawa. Namun mereka tak sadar di atas truk tempat mereka berhenti terpasang kabel tegangan menengah.
"Dugaan sementara keduanya menyentuh kabel itu hingga tersengat listrik dan akhirnya meninggal dunia," kata AKP Agus, Kamis (22/9/2022).
Kondisi korban yang tersengat listrik, kata Agus, pertama kali diketahui oleh dua orang yang tengah melintas di lokasi tersebut. Mereka melihat ada kobaran api di atas truk tersebut. Setelah diperiksa ternyata api berasal dari tubuh korban dan gabah yang terbakar akibat api yang muncul dari sengatan listrik.
"Setelah listrik dipadamkan, kedua korban lalu dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Tebingtinggi. Untuk saat ini kasus ini masih kita lidik," pungkasnya.
Tulis Komentar