Garda Bangsa Tolak Musda KNPI Inhil
KILASRIAU.com - Salah satu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Kabupaten Indragiri Hilir Garsa Bangsa Menolak Musyawarah daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang dilaksanakan pada (25/8/2022).
Pasalnya Garda Bangsa Menilai Musda KNPI yang dilaksanakan di Kelurahan Sungai Piring Tersebut terkesan tertutup.
Musda tersebut diduga tidak sesuai dengan AD/ART KNPI dimana tidak melibatkan seluruh OKP yang ada di Inhil.
- IPMPB Apresiasi Ketegasan Bupati Zukri Dalam Melarang Live Konser Musik Selama Ramadhan
- Dukung Kegiatan Road To Natuna Geopark Marathon 2024, Danlanud RSA Terjunkan Prajurit TNI AU
- Dengan Nuansa Penuh Keakraban, HIMATA Pekanbaru Gelar Buka Bersama
- Progresif Untuk Menuntaskan Cara Padang HRM: Suatu Upaya Optimal dan Minimalisasi Risiko pada Investasi SDM
- Drs. Mukhlis Resmi Pimpin Badilag MA-RI (19/03/2024/HK)
Musda yang dilaksanakan kemarin bukanlah hasil dari konsensus pemuda Inhil, karena hanya dilaksanakan oleh sekelompok orang.
Ketua Garda Bangsa Inhil, Muhammad Guntur saat secara tegas menyatakan menolak pelaksanaan Musda KNPI Inhil tersebut.
"Kami dari Garda Bangsa dengan tegas menolak Pelaksanaan Musda KNPI yang dilaksanakan di kelurahan Sungai Piring pada tanggal (25/8/2022). Banyak hal yang menyebabkan kita menolak, mulai dari pelaksanaan yang tertutup, Musda yang tidak melibatkan OKP yang ada di inhil, Diduga ada pelanggaran AD/ART organisasi KNPI."
Guntur menambahkan, apalagi saat ini tubuh organisasi KNPI sendiri mulai dari pusat sampai ke level bawah terbelah setidaknya ada Empat Versi KNPI.
"Kita tidak ingin di inhil ini pemuda juga terpecah belah hanya karena hasrat ingin berkuasa. Alangkah baiknya kalau kita pemuda inhil ini melakukan musyawarah secara bersama-sama, melibatkan semua pihak dan menjadikan musda sebagai momentum persatuan dan kebangkitan pemuda inhil, bukan malah sebaliknya," tambahnya.**
Tulis Komentar