KILASRIAU.com - Salah satu makanan ini sangat nikmat yang bisa dimakan kapan saja, pagi, siang, sore atau pun malam. Bakso dan Mie Ayam memang bisnis kuliner di indonesia, jika kita amati selalu ada perkembangan yang tidak ada hentinya. 

Tangan-tangan dan ide kreatif para penjual Bakso dan Mie Ayam, menjadikan terciptanya makanan dengan segala keunikannya masing-masing. Modifikasi makanan dari nama, bentuk, rasa, hingga cara penyajian itu merupakan salah satu cara untuk menarik pelanggan.

Jika pada umumnya sajian mie ayam ataupun bakso menggunakan mangkuk. Namun berbeda dengan
tempat makan bakso di kota Tembilahan satu ini dengan menggunakan wajan sebagai wadah mie ayam.

Tempat ini bernama Bakso Dan Mie Ayam Sak Wajan Cah Solo Mas Bagong di Jalan H.Said, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir-Riau. Tepatnya di samping Hotel Elite. Wahh dari namanya saja sudah terlihat keunikannya yakni penggunaan Wajan.

Usaha Mie Ayam dan Bakso milik Mas Bagong ini awalnya dijajakan dengan berkeliling kota Tembilahan menggunakan gerobak dorongnya lalu baru-baru ini memiliki tempat. 

Meskipun miliki area yang tidak luas, tempat ini kini menjadi pusat perhatian. Setiap hari, selalu ramai dikunjungi para pelanggan karena keunikannya. Banyak yang mampir karena penasaran ingin menikmati sensasi makan bakso dan mie ayam dengan memakai wadah wajan.

Untuk satu porsi bakso dan mie ayam wajan cukup merogoh kocek Rp 8 ribu rupiah saja perposinya. Sedangkan jika mie ayam ditambah bakso harganya Rp 13ribu. Rifky salah seorang pembeli mengaku menikmati rasanya yang lezat dan harganya terjangkau.

“Rasa dari mie ayam disini mantap. Tempat ini menjadi satu-satunya di Tembilahan yang penyajiannya unik karena menggunakan wajan sebagai wadahnya”ucapnya,

Selain itu, tempat ini juga berada dikawasan strategis, yakni masiih berada dikawasan pusat kota tembilahan. Sehingga memudahkan para penikmat kuliner dalam mencicipinya. (Advertorial)