KILASRIAU.com  - Di tengah melambungnya harga pakan ayam, tim Kukerta Balek Kampung UNRI memanfaatkan sampah organik sebagai alternatif untuk pakan ayam. Pemanfaatan sampah organik sudah sering dijumpai dalam berbagai olahan pupuk untuk pertanian. Ternyata sampah organik juga bisa diolah untuk menjadi pakan ternak.

Tim Kukerta dibimbing oleh Dalkot Pardomuan dalam pengolahan sampah menjadi pakan ayam, yang dilaksanakan pada Senin (25/7/2022) di BTN Bunut Blok B desa Pinang Sebatang Timur, kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

"Pembuatan pakan ayam bersama tim Kukerta Universitas Riau ini sebagai upaya menyebarluaskan ilmu pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan sampah sehingga tumpukan sampah yang awalnya tidak berguna bisa manjadi sesuatu yang bernilai", ujar Dalkot.

Pembuatan pakan ayam dari bahan organik  hanya membutuhkan limbah sampah organik, ampas kelapa, EM4 Peternakan, dan tetes tebu. Tim Kukerta bersama-sama mengumpulkan sampah rumah tangga dari warga sekitar guna mengurangi tumpukan limbah di lingkungan masyarakat.

Pakan ayam dari sampah organik juga bisa membantu peternak ayam dalam memangkas biaya pakan yang kian melonjak. Selain itu, ide pakan ternak dari sampah organik ini bisa dijadikan peluang usaha bagi masyarakat luas.
Muhdi selaku ketua tim mengatakan, "Tujuan kegiatan ini yaitu membantu peternak ayam dalam mencari solusi untuk pakan ternaknya, serta memberi edukasi kepada masyarakat bahwa sampah juga bisa dijadikan pakan ayam".

Dengan memanfaatkan sampah sebagai pakan ayam, maka masyarakat sudah menemukan solusi dalam pengelolaan limbah sampah organik agar tidak mencemari lingkungan.