Melihat Festival Pompong Hias di Sungai Indragiri

KILASRIAU.com  - Berbicara pariwisata di Indragiri Hilir (Inhil) tidak ada habisnya, masih banyak yang belum mengetahui, bahwa di Inhil yang dikenal dengan sebutan Kota Seribu Parit ini terdapat sebuah pagelaran Festival yang sangat meriah.

Festival Sungai Indragiri (FSI) atau disebut warga sebagai Festival Pompong Hias. Lokasi gelaran festival tersebut berada di wilayah Dermaga Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu dan di Cetuskan Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Efendi.

Festival Pompong Hias atau FSI ini dilaksanakan sejak tahun 2017 yang lalu, dan dilaksanakan setiap akan menyambut hari besar Islam yakni 1 Muharram, dimana pompong sebagai sarana transportasi penduduk desa, diimplementasikan menjadi kendaraan yang dihiasi sedemikian rupa dengan tema tema keislaman, dan kemudian dilakukan arak arakan di sepanjang sungai Indragiri.

Beberapa tahun belakangan ini memang tidak pernah terdengar lagi bahwa Ivent ini dilaksanakan, dikarenakan adanya masa Pandemi Covid yang melanda, Namun Komitmen dari kepada Desa bahwa
Ivent Festival Sungai Indragiri ini tidak akan pernah hilang.

"Bila Pandemi telah usai, insyaallah akan kita gelar kembali, sebagai bukti bahwa ivent ini telah menjadi wisata religi yang pastinya patut dikunjungi yakni gelaran festival yang semula hanya setingkat RT, Desa dan kecamatan namun Alhamdulillah sudah masuk
dalam Ivent Kabupaten" ucapnya.

Untuk diketahui, dari awal mekarnya Desa Sungai Intan dari Desa Pulau Palas, Ahmad Efendi memang komitmen untuk menonjolkan sektor kepariwisataan desa dan tentunya yang berbau ke islaman, dan hasilnya Desa Sungai Intan beberapa tahun yang lalu terjun sebagai Desa Wisata yang diutus mewakili kabupaten dikancah Provinsi.

"Saya rasa segala sektor wisata di Desa Sungai Intan memang wajib dikunjungi, khususnya Festival Sungai Indragiri ini, mudahan Pandemi cepat berakhir dan gelaran ini bisa kami lanjutkan kembali" sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Junaidy S.Sos M.Si mengatakan bahwa festival ini sudah selayaknya untuk dilestarikan dan dijaga agar tradisi yang ada tidak pudar meskipun saat Pandemi Covid-19.

"Oleh karena itulah kita harus saling menjaga kelestarian budaya yang ada di Kabupaten Inhil agar dapat utuh dan terkenal hingga menca negara," imbuhnya






Tulis Komentar