TELUK KUANTAN - Sesuai dengan amanah Undang-Undang no 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) yang mengatur tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dikenal dengan Corporate Social Responsibility ( CSR ) terutama terhadap perusahaan yang bergerak pada bidang Sumber Daya Alam (SDA), maka Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi telah melakukan pertemuan dengan Pihak PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang bertempat di Aula Bappeda Litbang, pada Rabu (08/12/2021).

Pertemuan ini dilaksanakan untuk menselaraskan program kegiatan pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2022 dengan Progran CSR dari PT RAPP untuk wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.

Adapun dari pihak pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang hadir pada pertemuan tersebut adalah Kepala Bappedalitbang Ir. H. Maisir, Kepala Dinas Kopdagrin Drs. Azhar, MM, Plt Kepala Dinas Pendidikan Masrul Hakim, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kabag Kesra Setda Kuansing. Sedangkan dari pihak PT. RAPP langsung dihadiri oleh CD Head Bertone Strategic Planning Manager Hasto Teguh Kuncoro, Manager Operation Community Development Sundari Berlian, SHR Manager Kuansing Kampar Andrisman, Koordinator Community Development (CD) Wilayah Kuansing Hendrik.

Pada Pertemuan tersebut, pihak PT. RAPP mempresentasikan Program CSR yang sudah dilakukan untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi sebagai komitmen tanggung jawab perusahaan dalam menjalankan amanah UU No 40 tahun 2007 yaitu tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dimana wilayah perusahaan beroperasi.

Adapun CD yang sudah dilakukan oleh PT. RAPP, terutama dibidang pendidikan, dengan melakukan pendampingan di beberapa sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan serta memberikan beasiswa untuk anak-anak yang orang tuanya kurang mampu secara ekonomi.

Sementara untuk bidang UMKM, PT. RAPP memfasilitasi beberapa jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga dengan keterampilan tersebut diharapkan dapat menjadi peluang kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Salah satu pelatihan keterampilan yang difasilitasi oleh PT. RAPP untuk masyarakat kita yaitu pelatihan membatik yang dilaksanakan pada tahun 2017 yang diikuti oleh dua kelompok yang berasal dari dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Gunung Toar dan Kecamatan Kuantan Hilir," kata Azhar

Pelatihan-pelatihan yang dilakukan tersebut, yang merupakan kelompok batik binaan dari PT. RAPP ini melahirkan dua kelompok Batik, yaitu Kelompok Batik Jalur Andalan yang berada di kecamatan Kuantan Hilir (Baserah) dan Kelompok Batik Nagori yang berada di kecamatan Gunung Toar.

Dari cikal bakal kelompok batik binaan PT. RAPP ini, pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi memiliki semangat yang besar untuk mengembangkan batik Kuantan Singingi yang memiliki khas motif tersendiri, sesuai dengan budaya yang dimiliki oleh masyarakat tempatan, sehingga pada tahun 2019 dan 2020 pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi menjalin kerjasama dengan Balai Diklat Industri Padang untuk menambah Sumber Daya Manusia (SDM) Pembatik Kuansing dengan mengadakan beberapa kali angkatan Pelatihan Membatik.

"Hal ini untuk membantu meningkatkan pertumbuhan, perkembangan dan pemasaran produk batik Kuansing," begitu kata Azhar

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mengeluarkan Kebijakan Berupa Peratutan Bupati (Perbup)yang mengatur tentang Pakaian Dinas Harian Aparatur Sipil Negara (PDH ASN), dimana pada Perbup no 36 tahun 2021, salah satu klausalnya adalah pada hari kamis ASN memakai pakaian Batik.

"Pakaian batik ini diperjelas dengan Surat Edaran Bupati No 1119, dimana di Surat Edaran ini dihimbau kepada ASN untuk memakai Batik Kuantan Singingi," terang Azhar

Pada pertemuan tersebut, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Kabupaten Kuantan Singing, Drs. Azhar, MM menjelaskan, bahwa saat ini sudah tumbuh sebanyak 21 Kelompok Batik di Kuantan Singingi yang tersebar di Lima Kecamatan.

"Saat ini, ada 21 kelompok batik dan bahkan Kita sudah membentuk Asosiasi Pembatik Kuantan Singingi," terang Azhar

Azhar mengatakan, bahwa untuk pemasarannya sudah menjangkau di luar kabupaten Kuantan Singingi, dan untuk di Pekanbaru, Batik Kuansing bisa didapatkan di Pojok Aspekraf Hotel Novotel dan di Mall SKA lanjut Azhar.

Azhar juga memaparkan kepada pihak PT. RAPP, bahwa pada saat ini yang akan dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Kopdagrin yaitu Pengembangan produk tenun dan Produk Sepatu.

Untuk peningkatan produk tenun, Azhar berharap kepada pihak PT. RAPP kiranya dapat memberikan dukungan dalam bentuk bantuan Peralatan Tenun Bukan Mesin. Begitu juga untuk peningkatan dan pengembangan produk sepatu Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi juga minta dukungan kepada PT. RAPP berupa pelatihan pembuatan sepatu untuk menambah jumlah SDM pengerajin sepatu.

Bahkan pada saat pertemuan dengan pihak PT. RAPP, Kadis Kopdagrin, Azhar meyakinkan pihak PT. RAPP dengan mencopot sepatu dan memperlihatkan sepatu yang dipakainya yang merupakan sepatu produk lokal Kuansing dengan merek Dr. Kuansing.

Atas capaian perkembangan UKM di Kuantan Singingi, Hasto Teguh Kuncoro sebagai ketua Rombongan dari PT. RAPP memberikan apresiasi dan rasa kagum atas apa yang sudah dilakukan Pemda Kuansing dalam memajukan UKM terutama UKM Batik.

"Kita akan memberikan kesempatan kepada Pak Azhar sebagai Kadis Kopdagrin dan mengharapkan beliau untuk menjadi narasumber dalam memajukan ukm pada kegiatan diskusi-diskusi PT. RAPP dengan Pemda Kabupaten Lain dalam wilayah kerja PT. RAPP," ujar Hasto dihadapan rombongan PT. RAPP dan Pejabat Pemda yang hadir saat pertemuan di Aula Bappeda Litbang.

Di tempat terpisah, ketika diminta tanggapan kepada Kadis Kopdagrin, Azhar berharap dukungan seluruh pihak, "tidak hanya PT. RAPP saja untuk ikut membangun Kabupaten Kuantan Singingi dengan program CSR nya, terutama untuk memajukan UKM karna dengan UKM yang kuat, ekonomi masyarakat juga akan kuat," demikian Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi menyampaikan.**