Aktivitas Petani di Kecamatan Concong Saat Panen Kelapa

Foto: Proses penghanyutan buah kelapa di parit, Fb.

Kilasriau.com, INDRAGIRI HILIR - Hal yang serupa umumnya dilakukan petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir saat melakukan aktivitas panen buah kelapa mulai dari pemetikan buah hingga proses penjualan kelapa.

Seperti apa runtutan aktivitas yang dilakukan petani kelapa Kecamatan Sungai Batang saat melakukan panen hingga proses penjualan.

Pertama hal yang dilakukannya saat memanen buah kelapa, petani kelapa terlebih dahulu melakukan pengumpulan buah kelapa yang terjatuh dari pohon dengan sendirinya.

Setalah itu, proses pemetikan buah kelapa tua dari pohonnya. Setelah proses itu selesai dilakukan, aktivitas yang selanjutnya mereka lakukan adalah proses penghayatan buah kelapa melalui parit atau anak parit.

Proses ini biasanya dilakukan ketika kondisi air sedang naik atau pasang agar kelapa bisa  terapung dan terbawa oleh arus dengan sendirinya

Jika proses penghanyutan atau pengangkutan kelapa telah sampai di tempat yang telah ditentukan (langkaw), selanjutnya kelapa yang terapung rapi di air akan kembali di angkat ke daratan untuk dilakukan tahap pengupasan sabut kelapa.

Pada tahapan pengupasan sabut kelapa, umumnya alat yang digunakan terbuat dari besi baja yang telah didesain khusus, hanya saja nama atau sebutannya yang berbeda.

Ada yang menyebut Sulak, ada juga Lewang, dan ada juga yang menyebutnya MataTaji untuk nama alat tradisional pengupas sabut kelapa.

Jika proses pengupasan sabut kelapa selesai dilakukan, selanjutnya buah kelapa tersebut akan di muat ke dalam kapal untuk dilakukan proses penjualan kepada penampung buah kelapa.

Umumnya petani kelapa di Kecamatan Concong ini dalam transaksi penjualan kelapa hanya menggunakan transportasi air, hal itu tergantung dikarenakan lekat wilayah Kecamatan Concong berada di wilayah perairan.

"Menghanyutkan kelapa memang sudah menjadi suatu yang sering dilakukan saat panen kelapa, hal itu tujuannya untuk mempermudah para petani untuk mengumpulkan hasil panen," tutur Medi saat di hubungi awak media, Senin (30/11/2021). (Adv/Arbain)






Tulis Komentar