Memanfaatkan Limbah Kelapa, Untuk Meningkatkan Ekonomi Petani

Kilasriau.com, INDRAGIRI HILIR - Diketahui salah satu produksi kelapa terbesar di Indonesia, tidak heran Kabupaten Inhil dijuluki dengan sebutan hamparan kelapa dunia.
Karena Indonesia merupakan negara agraris. Maka dari itu masyarakat Kabupaten Inhil salah satunya banyak petani yang membudidayakan pohon kelapa.
Hampir disetiap wilayah daerah Kabupaten Inhil di keliling oleh hamparan pohon kelapa yang membetang luas.
Dilansir dari KAGAMA.CO Indonesia menghasilkan kelapa yang cukup banyak yaitu bisa mencapai 3 juta ton per tahun.
Untuk itu banyak petani kelapa yang memanfaatkan limbah tempurung kelapa salah satunya petani kelapa yang ada di Kabupaten Inhil.
Sebagian besar limbah tempurung kelapa dimanfaatkan untuk bahan bakar secara langsung yang dapat meningkatkan polusi udara. Hal ini karena hasil pembakaran mengandung zat volatil yang cukup banyak.
Dimana hasil pertanian kelapa di Kabupaten Inhil ini sudah meningkat ditambah lagi petani kelapa juga sering memanfaatkan limbah yang kelapa untuk meningkatkan perekonomian petani.
"Tempurung kelapa ini sudah banyak kita maafkan untuk meningkatkan pendapatan petani, yaitu diolah menjadi arang dan kreatif seni," kata Baharuddin warga desa Sebatu.
Lebih lanjut, Baharuddin mengatakan saat ini petani sangat bersyukur karena harga buah kelapa juga sudah mulai naik dan stabil.
"Alhamdulillah, harga kelapa sekarang sudah naik tentu ini membuat masyarakat senang, ditambah lagi petani juga bisa memanfaatkan limbah yang dihasilkan oleh kelapa," tuturnya. (Adv//Nadi/Arb)
Tulis Komentar