KILASRIAU.com  - Bertempat di Pasar Desa Terantang mahasiswa Kukerta Unri bersama dengan Kepala Desa dan POL PP Kabupaten Kampar melakukan pembagian masker kepada penjual dan pengunjung pasar yang tidak memakai masker, Senin (02/08/2021).

Ketika tim berada di lapangan, masih terdapat masyarakat yang masih tidak menggunakan masker dan tidak memenuhi protokol Kesehatan sehingga tim mengedukasi dan menyampaikan informasi mengenai COVID-19 terutama informasi pencegahan yaitu menerapkan protokol Kesehatan 5M.

Hal ini dilakukan sehubungan dengan penerapan hidup new normal. Pandemi COVID-19 telah melanda seluruh dunia selama 2 tahun terakhir ini.

Seiring berjalannya waktu, pemerintah berinisiatif mengubah pola hidup baru atau new normal dimana perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.

Oleh karena itu, tim KUKERTA UNRI di Desa Terantang, Kampar membantu menerapkan dan mengedukasi masyarakat untuk menjalankan hidup New Normal. Hal ini didukung oleh pernyataan Kepala Desa, “ Untuk saat ini, desa ini masih di zona hijau. Akan tetapi, sangat bagus untuk kalian mengedukasi masyarakat agar selalu mematuhi protokol Kesehatan. Edukasi dan pembagian masker serta penyemprotan disinfektan di tempat umum sangat bagus untuk dilakukan terutama di kantor desa karena banyak orang yang keluar masuk.”  

Selain membagikan masker di pasar, tim KUKERTA UNRI juga menyemprotkan disinfektan ke kantor desa dan salah satu masjid yang berada di Desa Terantang, yaitu Mesjid Baitul Mu’ammirah.

Penyemprotan disinfektan dilakukan pada hari Sabtu (14/08/2021) bertujuan untuk mengoptimalkan kebersihan kantor desa dan masjid dari virus dan kuman yang berasal dari benda-benda yang sering disentuh oleh pengunjung kantor desa dan jamaah Masjid Baitul Mu’ammirah.

Tak hanya itu, mahasiswa KUKERTA membuat dan membagikan hand sanitizer alami berbahan dasar daun sirih ke tempat-tempat umum seperti kantor desa dan sekolah setempat.

Mahasiswa KUKERTA juga membuat spanduk protokol Kesehatan 5M yang dipasang di Kantor Desa Terantang agar masyarakat dapat membaca dan tetap ingat serta waspada dalam menjaga prokes. Mendukung hal itu, mahasiswa KUKERTA memasang poster cara mencuci tangan yang benar menurut WHO di Kantor Desa Terantang dan SD N 9 Terantang.

Di SD N 9 Terantang, mahasiswa KUKERTA mendemonstrasikan cara mencuci tangan kepada murid kelas 5 SD N 9 Terantang serta para murid kelas 5 melakukan praktik langsung cara cuci tangan yang benar dipandu oleh mahasiswa.

“Ini merupakan hal yang sangat bagus untuk membantu mengajar anak-anak cuci tangan dengan benar sehingga mereka paham dan tidak asal-asalan “ , ucap Kepala SD N 9 Terantang.