KILASRIAU.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Balek Kampung (BK) Universitas Riau dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Hafiz Fauzana, SP, MP melakukan kegiatan pembuatan taman hijau mini pada hari Kamis-Jumat, 12-13 Agustus 2021 di Taman Sei Perawang Kecil Kampung Pinang Sebatang, KecamatanTualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Taman Sei Perawang Kecil merupakan salah satu potensi wisata yang dimiliki oleh Kampung Pinang Sebatang, namun saat ini kondisi taman ini kurang terawat yang membuat menurunnya minat masyarakat untuk mengunjungi taman tersebut. Berdasarkan hal tersebut, Tim KUKERTA melakukan pembuatan taman hijau mini.

Kegiatan pembuatan taman hijau mini dimulai dengan pembersihan rumput-rumput liar dan sampah yang ada disekitar taman. Tentunya dalam melaksanakan kegiatan Tim KUKERTA tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Kegiatan pembuatan Taman Hijau Mini ini dilakukan dengan  memperindah dan merawat kembali taman yang sudah ada sebelumya, hal ini dilakukan untuk menarik kembali minat pengunjung. Pembuatan taman ini memanfaatkan ban bekas yang telah di cat terlebih dahulu dan kemudian digunakan sebagai pagar pembatas tanaman yang baru ditanam. Setelah pembuatan pagar tersebut, Tim KUKERTA mulai melakukan penanaman beberapa tanaman hias.

Selain memanfaatkan ban bekas pembuatan taman juga memanfaatkan bebatuan yang ada disekitar taman, untuk memperindah taman. Bebatuan yang ada disusun sedemikan rupa, kemudian dicat dengan warna-warna yang menarik. Setelah pembuatan taman hijau mini selesai, Tim KUKERTA membuat papan nama di sekitar taman.

Selain pembuatan taman mini hijau, tim KUKERTA juga melakukan beberapa kegiatan lain disekitar taman. Kegiatan tersebut meliputi  gotong royong pembersihan semak belukar disekitar taman, pembuatan tempat sampah fungsional, serta pembersihan kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga) milik Ibu-Ibu PKK Kampung Pinang Sebatang.

Pada lahan kebun TOGA milik Ibu-Ibu PKK, tim KUKERTA juga melakukan kegiatan vertikultur kankung dan sawi. Vertikultur kangkung dan sawi dilakukan dengan menggunakan media tanam tanah hitam, sekam bakar dan pupuk kandang sapi dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam tersebut kemudian dimasukkan pada goni sebanyak 1/3 bagian.