KILASRIAU.com - Gerakan Sosial Sepuluh Ribu (GASEBU) bersama Komunitas Emma Emma Gasebu memulai kegiatan Gerakan Berbagi Berkah Ramadhan yang dilaksanakan di 2 titik yakni di Sekretariat Gasebu Jalan SMP dan Posko Sumbang Seikhlasnya dan Halaman Masjid Jami' Jalan Riau Pulau Kijang, Jum'at (16/04).

Ketua Gasebu H Jalaluddin Husain mengatakan untuk GANTUNG SEIKHLASNYA AMBIL SECUKUPNYA ini akan dilaksanakan selama bulan suci ramadhan. Jadi Konsep kegiatan ini dimana masyarakat yang ingin menyumbang diersilahkan untuk langsung menggantungkan sumbangannya ditempat yang sudah di siapkan dan bagi masyarakat yang ingin mengambil dipersilahkan untuk mengambil secukupnya sesuai keinginannya.

"Artinya kegiatan ini untuk membantu dan menyalurkan keinginan masyarakat yang ingin berbagi di bulan puasa ramadhan namun dengan suasana berbeda. Dan kita juga berdo'a kegiatan ini di ridhoi Allah," kata Ketua Gasebu Jalaluddin.

Hal senada juga disampaikan Ketua Emma Emma Gasebu Emawati mengatakan bahwa kegiatan pembagian takjil berbuka puasa di Sekretariat Gasebu ini akan dilaksanakan setiap hari Jum'at.

"Alhamdulillah pada hari ini kita dapat  membagikan takjil lebih kurang sebanyak 181 bungkus takjil untuk di 2 tempat kegiatan," ucapnya.

Sementara itu, Inisiator Gasebu Nahrawi mengatakan kegiatan ini sebenarnya sudah dilaksanakan pada puasa yang lalu dan alhamdulillah respon masyarakat yang ingin bersedekah cukup baik.

"Karena repon masyatakat sangat baik makanya kegiatan ini kembali kita laksanakan karena memang sangat membantu masyarakat yang memerlukan dan juga menjadi sarana bagi para dermawan untuk bersedekah untuk keperluan berbuka puasa. Bentuk penyajian isi takjil tersebut tidak ada pembatasan jenis dan yang digantung disini semua boleh baik itu sembako, buah - buahan, minuman, makanan semua kita terima karena memang kebutuhan yang akan mengambil juga berbeda beda. Dan in syaa Allah kita wacanakan juga untuk menggantung pakaian yang masih layak untuk dipakai," terangnya.

Terakhir Inisiator Gasebu berharap kedepan semakin banyak masyarakat yang mau menggantungkan sumbangannya sesuai keikhlasannya sehingga masyarakat yang berpuasa maupun yang memerlukan dapat kesempatan untuk ikut menikmati makanan yang telah disajikan tersebut.

"Jadi, kalau bapak ibu kepasar membeli kue maka belilah 2 kantong. Yang satu untuk dibawa pulang dan satu kantong lagi digantungkan ditempat ini. Yakinlah pahala yang akan kita peroleh dengan memberi makan orang yang berbuka akan sama dengan orang yang berpuasa tersebut dan tentunya termasuk golongan yang dirindukan oleh syurga. IN SYAA ALLAH," imbuhnya. (Sr)