KILASRIAU.com - Seorang musisi Kuantan singingi, Eko Supriyanto alias Eko Mamiek yang mendalami dunia musik yang fokus untuk menunjukan keaslian budaya daerahnya.

Diketahui sejak kecil ia selalu senang bermain dengan segala macam alat musik, entah itu drum, piano atau gitar. Ia selalu mempunyai impian untuk menjadi salah satu pemain musik dengan bisa membawa nama harum Indonesia dalam seni musik. Buat dia seni musik tidak akan mati sampai kapanpun karena generasi anak muda akan selalu membawa nama harum seni musik.

Lahir dengan nama Eko supriyanto, menggeluti bidang dalam seni musik sejak umur 15 tahun dan ia pun besar dan lahir di Semarang. Sebelum menjadi seorang musisi ia pernah bekerja sebagai karyawan disebuah perusahaan.

Saat ditanya mengapa menjadi musisi lebih baik dibanding menjadi pegawai dalam sebuah perusahaan? Ia pun menjawab dengan singkat.
"Menjadi seorang musisi mempunyai ciri khas sendiri karena kita bisa membawa semua ide-ide kita dan ditulis dalam tulisan.

Kita bisa mencurahkan semua perasaan kita dalam sebuah musik, dan sampai sekarang itulah yang membuat sebuah karya musik lebih maju. Karena kita tidak bisa berhenti untuk berkarya." terang Eko Mamiek kepada media Kilasriau.com saat ditemui di kediamannya pada Rabu (10/03/2021) malam.

Didalam fikirannya pada saat itu merenung memikirkan dalam dua hal yaitu inginkan bermain main saja atau menghabiskan waktu untuk bermain musik. Tidak salah jika mempunyi hobi seperti itu karena menurut dia apapun yang ia lakukan bisa membawa sebuah karya yang baru dalam hidup.

Dengan jawaban tersebut kita mengerti bahwa memiliki pekerjaan yang kita sukai belum tentu bisa mendapatkan apa yang kita inginkan jika kita tidak bisa mencurahkan isi hati kita.

Maka dari itu ia berusaha mencari pengalaman dari luar untuk bisa menerapkannya dalam berkarya.

Beberapa hari yang lalu dia mencoba merilis sebuah karya lagu jawa terlahir dari bumi Kuansing, menjadi bukti bahwa kekayaan budaya yang ada di masyarakat kabupaten Kuantan Singingi ini, seni budaya yang senantiasa terjaga keharmonisannya, ditengah keberagaman budaya di kabupaten Kuansing , karya lagu berjudul "GEDONG SONGO" https://youtu.be/5LcGZw4uo4Q
telah mendapat dukungan penuh dari Bupati Kabupaten Semarang H. NGESTI NUGRAHA, S.H.,M.H dan anggota DPRD kabupaten Semarang Heribertus Arjun Supriyadi, sebab beliau mengambil video clipnya tepat di kampung halamannya, Semarang.

Heribertus Arjun Supriyadi sangat mengapresiasi sekali kegiatan rilis dan karya lagu Eko mamiek, dia berharap "semoga dengan karya lagu Eko mamiek ini, mampu membawa nama baik Kabupaten Kuansing sebagai Kota Jalur yang kaya dengan budaya dan wisata." kata Eko mamiek menirukan ucapan anggota DPRD Semarang ini.

Sebelumnya Eko mamiek juga pernah merilis tembang jawa di empat bulan yang lalu dengan judul "Ninggal Asmoro" https://youtu.be/03I3GqEIDSQ 
sebagai persembahan kepada Kabupaten Kuantan Singingi yang menunjukan kekayaan dan ketahanan pangan , "video klip ini memperlihatkan pemandangan tentang sawah yang subur di kabupaten Kuansing , sebagai ketersediaan pangan dan ketahanan sumber makanan." terang laki-laki yang lahir di tahun 1976 ini.

Tujuh bulan dari sekarang beliau ternyata sudah meluncurkan juga sebuah tembang jawa yang berjudul "Kangen iki" video klip kali ini dibuat untuk mengeksplor keindahan bumi Kuansing tepatnya di tepian sungai Indragiri (batang kuantan) desa Pulau Aro , yang memperlihatkan betapa indahnya Alam di kabupaten Kuantan Singingi.
https://youtu.be/2R4wUZtB-fY

Membuat sebuah karya seni musik adalah hal yang kita semua inginkan, tetapi dengan cara yang benar dan legal. Sudah terlalu banyak musisi yang terkenal dengan kecanduan narkoba.

"Untuk generasi muda kedepan apalagi yang mempunyai minat untuk terjun kedalam dunia musik diharapkan sedapat mungkin untuk menjauh dari semua obat-obatan terlarang." tutur Eko Mamiek dan harapannya.