KILASRIAU.com - Binaan Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil terkait pemanfaatan buah kelapa dengan pembuatan VCO memberikan dampak yang baik.

Ini dikatakan langsung Kadisbun Inhil Sirajuddin melalui Kasi Pengolahan Erwan bahwa Kelompok tani terpadu Kelurahan Sapat sudah melakukan  pembuatan VCO sampai saat ini dan masih tetap eksis melakukan produksi walaupun harga atau permintaan kadang kadang naik dan kadang kadang turun.

"Pembuatan VCO ini sudah dari tahun 2015 dan motivasi mereka tetap memperbanyak serta membuat VCO adalah untuk kesehatan masyarakat dan keluarganya sendiri. Dan Ini sudah diujicobakan seperti perawatan wajah, pencegahan penyakit dalam," jelasnya. 

Dikesempatan itu juga Erwan menyampaikan banyak pemanfaatan VCO yang bisa dipergunakan disini, ada berapa macam dan pada prinsipnya adalah sebagai obat tapi herbal. Jadi ingin mengkonsumsi VCO itu bisa secara terus-menerus dengan anjuran 2-3 sehari.

"Ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kita dan kelompok tani terpadu walaupun masih ada  kendala pemasaran yang sering dipertanyakan oleh pihak-pihak lain seperti surat izin dari BPOM dan lebel Halal, Untuk Dinas Perkebunan akan terus berusaha agar apa yang diinginkan pelaku usaha petani khususnya binaan mendapat izin dari BPOM dan lebel Halal," ucapnya. 

Lanjut Erwan, meskipun demikian pengusaha VCO binaan Disbun ini sudah melakukan pemasaran lokal hingga keluar daerah seperti ke Pekanbaru, di sana ada Insan Mitra Insani sebagai penyalurnya bahkan ke Jakarta, Bandung, Batam terakhir dikirim ke Pontianak Kalimantan. 

"Maka dari itu saat ini nyiur terpadu tetap membuat VCO skala banyak. Untuk diketahui bukan VCO saja tapi juga membuat minyak goreng murni dari kelapa putih," tutupnya.