Cuaca Yang Tidak Menentu, Kepala BPBD Inhil Menghimbau Masyarakat Berhati-hati

KILASRIAU.com - Terkait Peristiwa tenggelamnya kapal GT 2 pembawa buah kelapa sebanyak 700 kilogram di Perairan Inhil yaitu di Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Inhil, Jum'at (4/12).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil Yuspik saat di konfirmasi langsung KILASRIAU.com melalui via selularnya mengimbau kepada masayarakat yang menggunakan transportasi laut agar dapat berhati-hati.
- Intimidasi Wartawan, Propam Polda Bali Gercep Periksa 3 Oknum Polisi
- Ketua IWO Riau Serukan Wartawan Jadi Penyejuk di Tengah Kerusuhan, Tegaskan Profesionalisme Pers
- HPPI Inhil 2025–2030 Resmi Dikukuhkan, Romi Irawan Terpilih Sebagai Ketua
- Kelurahan Sungai Sibam Gelar Malam Puncak HUT RI ke-80, Warga Antusias Meriahkan Acara
- Kapolres Inhil Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun kepada Dandim 0314/Inhil, Wujud Soliditas TNI-Polri
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat yang akan bepergian dengan menggunakan transportasi laut agar dapat berhati-hati serta waspada mengingat cuaca saat ini tidak menentu," sebutnya.
Lebih lanjut, Kepala BPBD Inhil menuturkan bahwa saat ini cuaca dalam keadaan tidak menentu seperti angin kencang serta ombak yang tinggi. Maka dari itu perlu adanya kewaspadaan agar peristiwa yang terjadi tidak terulang kembali.
"Maka dari itu jika ada masyarakat yang akan berangkat menggunakan jalur laut agar tidak berangkat dengan seorang diri. Jadi apa bila terjadi sesuatu hal dapat segera memberikan informasi," imbuhnya.
Tulis Komentar