Kukerta Pedagogik Desa Penyasawan Laksanakan Penanaman Bibit Bersama Warga

KILASRIAU.com - Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Penyawasan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar mahasiswa Universitas Riau merealisasikan bibit tanaman di lahan kurang lebih satu Hektar.

Penyerahan bibit tersebut telah dilaksanakan pada Jumat, 24 Juli 2020 atau tepatnya setelah dilakukan penanaman bibit di lahan desa yang luasnya kurang lebih 1 hektar.

Kordes Kukerta Pedagogik Desa Penyasawan Rico Sandy Napitupulu mengatakan bahwa kegiatan ini merelisasikan program kerja yang sudah dirancang dari awal kedatangan mahasiswa yang melaksanakan tugas kukerta. 

"Penanaman bibit dan atau warga desa menyebutnya penghijauan. Bibit yang tersedia tidak tanggung-tanggung yaitu sebanyak 3.000 batang dengan 4 jenis tanaman. Tanamannya antara lain Sirsak, Rambutan, Durian dan Cempedak," sebutnya, Minggu (26/7/20)

Pembagian bibit pertama diberikan pada desa yang diwakili oleh sekertaris desa  Boby Kurniawan. S.H, dan disambut baik oleh warga dan selajutnya ditaman dilahan desa sebanyak 300 batang.

”Harapan saya dan tentunya harapan kita semua agar pembagian dan penanaman bibit ini mendapat nilai yang postif bagi masyarakat. Saya sangat menghargai antusias masyarakat pada proses pembagian bibit ini. Suatu hari nanti, setelah kukerta kami akan kembali melihat hasil dari pembagian dan penanaman bibit ini, dan tentunya akan menimbulkan kesan tersendiri bagi kami. Dan semoga 3.000 bibit akan tumbuh semua Amin. “ ucap Kordes kukerta pedagogik desa penyasawan Rico Sandy Napitupulu.

Terakhir, sekertaris desa Boby Kurniawan . S.H mengatakan bahwa bibit yang masih tersedia nantinya akan diserahkan pada masing-masing sekolah yang ada di Desa Penyasawan, dan juga masyarakat.

“Apa yang kita tanam maka itu yang akan kita tuai, barang siapa yang mau menanam maka dia akan menerima hasil, mari menanam," Kalimat dari isntastory melalui via whatsappnya.

Untuk diketahui penanaman bibit dilahan desa juga dihadiri kepala dusun penyasawan barat Arman Anas, perwakilan Rw/Rt, serta mahasiswa kukerta dari Universitas Pahlawan.

 






Tulis Komentar