KILASRIAU.com - Meski suasana pandami mahasiswa Universitas Riau yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Kecamatan Reteh melakukan eksperimen dengan membuat alat semprot sabun dan handsanitizer tanpa menyentuh tangan, Rabu (22/7/20).

Dalam melakukan eksperimen tersebut mahasiswa Kukerta Undri tersebut dibimbing dosen Muftil Badri, ST. MT.

"Inspirasi pembuatan alat ini sebenarnya melihat kondisi lapangan di Kecamatan Reteh yang belum ada alat demikian maka dari kami bernisiatif membuatnya dengan melihat tutorial dari YouTube," kata M Mustava Ketua Kukerta Unri, Kamis (23/7/20).

Dikesempatan itu juga Mustava menerangkan bahwa salah satu media penyebaran Virus Covid-19 ini adalah melalui sentuhan tangan dan interaksi yang tidak mengunakan masker.

"Oleh sebab itu, kita di sarankan untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, akan tetapi tempat sabun yang di gunakan biasanya berupa sabun tangan batangan dan semprot yang mengharuskan penggunaanya dengan menyentuh dan hal tersebut belum bisa menjadi salah satu media penyebaran Virus Covid-19," terang Mustava.

Terakhir Mustava menuturkan Teknologi Tepat Guna (TTG)  yang dibuat membutuhkan budget sekitar Rp. 160.000 dengan bahan utama pipa paralon. Alat TTG yang telah dibuat mahasiswa Kukerta Unri. Diharapkan dengan adanya alat tersebut bisa menjadi contoh untuk alat-alat semprot di Kecamatan Reteh.

"Setelah alat TTG ini selesai kami langsung menyerahkan ke Posko Relawan Covid-19 Kecamatan Reteh. Semoga dengan adanya TTG ini mampu memberikan kemudahan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah corona khususnya di Kecamatan Reteh," tutup Mustava.