KILASRIAU.com - Ratusan elemen baik dari Pemerintah Daerah (Pemda), TNI-Polri, OPD, Ormas,  Mahasiswa, dan masyarakat ikut berpartisipasi di dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (31/3/2020).

Dalam pelaksanaan penanganan dan penanggulangan Covid-19 di lakukan dengan cara penyemprotan disinfektan secara massal di seluruh kawasan Tembilahan dan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil),

Dengan 40.000 liter disinfektan dipersiapkan dalam kegiatan penyemprotan ini. Seluruh personel Tim gabungan dibagi menjadi beberapa kelompok yang tersebar di ruas-ruas jalan Tembilahan dan Tembilahan Hulu.

Bupati HM Wardan mengatakan Penyemprotan disinfektan dilakukan secara masal ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran  Covid-19 di Kabupaten Inhil.

"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini merupakan salah satu kegiatan terbesar yang pernah dilaksanakan. Dan Alhamdulillah masyarakat kita telah tercerminkan rasa kebersamaan dan kekompakan segenap elemen atas fenomena wabah Covid-19," ucap Bupati Inhil.

Dalam kesempatan itu juga Bupati HM Wardan, menghimbau seluruh masyarakat untuk bersatu padu memerangi Covid-19. Begitu pula kepada masyarakat, diharapkan agar menaati imbauan dan anjuran Pemerintah untuk melaksanakan kegiatan di rumah.

"Ini cara kita bersama menjadikan daerah kita terbebas dari Covid-19. Saya sudah menandatangi lebih dari 15 menandatangani surat edaran kepada seluruh komponen. Intinya menganjurkan dan meminta kepada semua untuk menaati arahan dari pimpinan kita, Bapak Presiden," pungkas Bupati.

Terakhir Bupati HM Wardan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan Do'a kepada Tuhan agar Kabupaten Inhil terbebas dari wabah Covid-19.

"Maka dari itu, mari kita bersama-sama sholat tahajud dan ber do'a kepada Allah SWT agar daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini bebas dari Covid-19, tentunya ini dilakukan di rumah masing-masing," imbuhnya.

Berikut rincian tim gabungan yang terjun melakukan penyemprotan disinfektan massal adalah sebagai berikut:

1. TNI : 70 orang;

2. POLRI : 165 orang;

3. Satpol : 30 orang;

4. PSMTI : 50 orang;

5. Damkar : 15 orang;

6. MPI : 10 orang:

7. BPBD : 25 orang;

8.Pramuka : 30 orang;

9. Ormas Granad : 10 orang;

10. FKPPI : 10 orang;

11.Wartawan : 15 orang;

12. Dinas kes : 21 orang;

13 PA : 2 orang;

14. PN : 2 orang;

15. Dishub : 7 orang;

16. Beacukai : 8 orang;

17. Banser : 10 orang;

18. PLTU : 8;

19. Organisasi kemasyarakatan dan kemahasiswaan lainnya.