KILASARIAU.com - Tepat pada tanggal 2 Oktober 2019 mendatang Agenda Pemilihan Kepala Desa akan diselenggarakan se-Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan Pilkades ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan Desa yang diawali dengan mencari Pemimpin terbaiknya yang dilaksanakan secara aman dan damai tanpa ada pelanggaran.

Terkait persiapan ini, Sekretaris Umum HMI Cabang Tembilahan Fauzi menanggapi beberapa hal sebagai masukan agar proses pemilu mencapai tujuan.

1). Mengingat lebih kurang 18 hari lagi proses pemilihan akan dilaksanakan, maka sampai saat ini publik belum melihat upaya-upaya ril kegiatan kepanitiaan dan tim pengawas terutama dalam hal pencegahan sebagai bagian dari pendidikan politik masyarakat. Sebab, Pemilu desa begitu rentan dengan konflik kepentingan antar keluarga dan tim yang mereka setiap hari hidup bersama secara berdekatan.

2). Penitia Pemilihan dan Tim Pengawas juga dipandang perlu mensosialisasikan kepublik terkait dengan calon-calon yang lolos menjadi calon, kemudian hal-hal apa saja yang dilarang sebelum dan selama masa kampanye serta tata cara pelaporan dan mekanisme penyelesaian pelanggaran dan sengketa menurut Peraturan daerah dan Peraturan Bupati sehingga masyarakat dan tim tidak bingung. Karena pemilu dilakaanakan berdasarkan partisipasi warganya, Maka dari itu mereka perlu dilibatkan dan diberi pemahaman

Sekum HMI Cabang Tembilahan Fauzi berharap Panitia Pemilihan san Tim pengawas terutama Dinas PMD sebagai Leading sektor pelaksanaan agar mempersiapkan ini secara matang. Dan pemilu desa ini dapat menjadi ajang silatirahmi untuk mencari kepala desa terbaik. 

"Apalagi jabatan kepala desa saat ini menjadi posisi yang dipandang seksi dengan porsi anggaran yang begitu besar dan nasib masyarakat yang bergantung di dalamnya sangat besar. Maka dari itu selain proses pemilu dilaksanakan secara baik, pemimpin yang lahir juga harus berkualitas. Semoga ini tertumpang pada kecermatan penyelenggaranya," ungkap Fauzi, Sabtu (14 /09/2019).