KILASARIAU.com - Bertepat di Kantor Camat kotabaru Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan Gerakan reformasi Mental kepada masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang terkhusus Kecamatan Keritang, Rabu (21/08/2019). 

Peserta sosialisasi gerakan Revolusi mental Kecamatan Keritang dengan temah 'Melalui Gerakan Revolusi i Mental Kita Tingkatkan Disiplin dan Etos Kerja' 

Yang hadir dalam penyelenggaraan ini Kepala Dinas Kesbangpol yang di wakil oleh Sekretaris Kesbangpol Marlis Syarif, Camat Keritang Hadi Rahman, Polsek Keritang, Damramil 0314 Kecamatan Keritang, frokopindam Kecamatan Keritang, Kepala Desa Se-Kecamatan Keritang, Lurah Se- Kecamatan Keritang, dan masyarakat. 

Menurut Hadi Keritang gerakan nasional revolusi mental gerakan nasional (GNRM) Merupakan suatu gerakan sosial bagi bangsa Indonesia, bertekad mengwujudkan tentramnya nilai-nilai luhur ke Indonesiaan. 

"Revolusi mental ialah perebaha secara cepat dalam cara pola pikir, kerja, hidup, dan sikap yang mengacu pada nilai strategis," kata Hadi. 

Hadi juga menyampaikan untuk mengubah mental haruslah mengembalikan jati diri bangsa, khususnya di kecamatan Keritang dengan melibatkan sinergitsitas yang meliputi pemerintah, swasta, kalangan profesi, Ormas dan perorangan. 

"Suksesnya revolusi mental ini tentu nya di perlukan kesamaan persepsi dan kesinambungan aksi antara pusat, dan daerah, sehingga aksi gerakan reformasi Mental mental berjalan dengan rapi dan terkoordinir," tutup Hadi 

Kesempatan ini ini juga Camat Keritang menekankan prilaku birokrasi sebagai pelayanan masyarakat sebagai upaya revolusi mental di lingkungan perumahan Kecamatan Keritang khususnya. Dan berharap kepada peserta yang hadir ini akan menjadi duta gerakan revolusi mental di tempat masing-masing. 

Selanjutnya Kepala Dinas Kesbangpol yang di wakil sekretaris Kesbangpol mengatakan gerakan revolusi mental (GNRM) ialah suatu gerakan sosial bagi bangsa Indonesia yang bertekad mewujudkan tertanamnya nilai luhur ke Indonesia. 

"Integritas, emosi kerja dan gotong royong berdasarkan Pancasila, yang berorientasi pada kemajuan Indonesia menjadi negara yang maju, moderen, Makmur, sejahtera dan bermartabat," kata Marlis 

Menurut Marlis diharapkan semua pihak dapat memahami peran masing-masing dalam menciptakan kondisi aman, kondusif, terwujud kedamaian, keamanan dan ketertiban.