KILASRIAU.com - Persiapan seminar dan lokakarya yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Indragiri Hilir bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Indragiri (UNISI) nyaris rampung. Sabtu (08/03/2019)

Peserta nya tidak hanya dari Inhil, para peserta yang mendaftarkan diri pada kegiatan ini juga berasal dari luar Provinsi Riau.

Zainal mengatakan bahwa seminar dan lokakarya yang digelar di Hotel Top 5, Tembilahan pada Senin (11/3/2019) yang tercatat mendaftar digoogle form sudah 197 orang dan yang terlah mengkonfirmasi ulang sebanyak 100 orang.

Sejauh ini persiapan kita sudah mencapai 90%,” sebut Ketua Panitia, Zainal Arifin kepada awak media, Sabtu (9/3/2019) di Tembilahan.

Beliau mengatakan bahwa untuk pendaftaran sudah ditutup, hal tersebut dilakukan untuk mengantisaipasi membeludaknya peserta yang mendaftarkan diri.

“Kita berharap peserta tidak over kapasitas. Karena ada kemungkinan peserta dihari pra H akan bertambah,” sebut Wakil Ketua Bidang UKM, Koperasi, Pengembangan SDM, Ketenagakerjaan, Pendidikan dan Kesehatan, Kadin Inhil ini.

Selain dari Inhil, Zainal mengatakan bahwa peserta seminar dan lokakarya yang bertemakan Membina Petani Menuju Industri Berkelanjutan ada yang berasal dari luar Negeri Hamparan Kelapa Dunia.

“Yang sudah konfirmasi kepanitia, Bengkulu, Jakarta, Sumbar, dan Palembang,” tuturnya.

Terakhir, Calon Doktor ini juga mengatakan bahwa pada kegiatan itu nantinya dilaksanakan dahulu penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unisi - Kadin Indragiri Hilir dan Unisi - BPJS Ketenaga Kerjaan
Nantinya, Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma akan memaparkan topik mendorong pembangunan Industri menuju pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan natinya ada 3 pemateri yang di antara nya:

1. Biwi Suwito: memaparkan Kreatifitas petani kelapa untuk meningkatkan daya saing di pasar global.

2. DR Mulono Apriyanto Dinamika industri pertanian berkelanjutan;

3. Setya Tuhu, Prospek usaha kopra putih untuk meningkatkan penghasilan petani kelapa.