KILASRIAU.com – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama masyarakat melaksanakan kegiatan perendaman bibit padi di Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Ahad (2/11/25).

Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah awal memasuki masa tanam padi menjelang akhir tahun 2025. Sebanyak 4 kaleng atau sekitar 60 kilogram bibit padi direndam sebagai tahapan awal sebelum proses persemaian.

Sebelum prosesi perendaman bibit, masyarakat bersama rombongan Dinas Pertanian dan tokoh yang hadir melaksanakan pembacaan berzanji sebagai bentuk rasa syukur. Tradisi religius tersebut menjadi simbol harapan agar hasil panen tahun ini kembali melimpah, sebagaimana musim tanam sebelumnya.

Pemilik lahan, Idris, menyampaikan rasa syukur dan optimismenya terhadap kegiatan ini.

“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali bisa menanam padi. Semoga hasilnya nanti kembali melimpah dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Program ketahanan pangan terus menjadi perhatian pemerintah di tengah dinamika global, termasuk perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas pangan dunia. Upaya peningkatan produktivitas pertanian dilakukan melalui penyediaan sarana prasarana pertanian serta pemanfaatan lahan tidur.

Kepala Dinas Pertanian Inhil, Umar, menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah dalam memperkuat program pangan nasional.

“Pemerintah Kabupaten Inhil mendukung sepenuhnya kegiatan ketahanan pangan dalam rangka mencapai kembali swasembada pangan di Indonesia,” jelas Umar.

Pangan bukan hanya persoalan pemenuhan kebutuhan harian, tetapi juga bagian dari ketahanan dan keamanan negara. Banyak lahan yang bisa dimanfaatkan, dan kami memberi ruang bagi kelompok tani untuk mengolah lahan yang belum tergarap.

Ia berharap kegiatan ini dapat berlangsung berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Anggota DPRD Inhil, Edy Indra Kesuma, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan memberi apresiasi atas inisiatif masyarakat Desa Sialang Panjang.

“Saya menyambut baik kerja sama strategis antara masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Inhil dalam upaya memperkuat ketahanan pangan,” katanya.

Edy menyebutkan bahwa Inhil memiliki lahan pertanian yang luas dan berpotensi menjadi lumbung pangan penting di Provinsi Riau dan penopang kebutuhan daerah lain.

“Inhil memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan. Namun tentu perlu pengawasan ketat mulai dari distribusi hingga harga agar stabil dan terjangkau,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya pelibatan aktif Dinas Pertanian serta integrasi dengan program ketahanan pangan lokal seperti urban farming dan pembangunan lumbung pangan desa.

Transparansi dan pelaporan berkala penting agar program ini berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Kegiatan perendaman bibit padi di Desa Sialang Panjang menjadi langkah awal dalam mendukung ketersediaan pangan lokal. Pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat sepakat untuk terus memperkuat sektor pertanian sebagai fondasi ketahanan pangan jangka panjang.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan program pemerintah, diharapkan musim tanam ini menghasilkan panen yang berkualitas dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Indragiri Hilir.