KILASRIAU.com – Suasana penuh kebersamaan dan rasa syukur menyelimuti masyarakat Kelurahan Kuala Muda Kecil, Kecamatan Seberang Tembilahan Barat, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipusatkan di Masjid Darussalam, Jalan Haji Sanusi, Ahad (7/9/2025).

Kegiatan tahunan ini tidak hanya berfokus pada peringatan Maulid, tetapi juga dirangkai dengan Festival Merangkai Bunga, yang menjadi ajang kreativitas ibu-ibu rumah tangga setempat.

Beragam karya unik dipamerkan dalam festival tersebut. Peserta memanfaatkan bahan-bahan sederhana dari perkebunan maupun limbah rumah tangga, seperti kulit buah pinang, mayang kelapa, sisik ikan kakap, kulit lokan, kerang, kulit telur, kulit jengkol, ampas kelapa, sterofoam, limbah timah rokok, kawat, hingga plastik bekas. Semua bahan tersebut disulap menjadi bunga hias bernilai seni tinggi.

Festival ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola sampah. Dengan kreativitas, limbah rumah tangga bisa diolah menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomi sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan.

“Saya sangat bangga melihat kreativitas warga. Limbah yang biasanya dianggap tidak bernilai, ternyata bisa disulap menjadi karya seni bernilai ekonomi, bahkan berpotensi menambah penghasilan jika terus dikembangkan,” ujar Anggota DPRD Inhil, Edy Indra Kesuma, yang hadir sekaligus menyerahkan hadiah kepada pemenang.

Perlombaan diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan. Selain menumbuhkan semangat kreativitas, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan masyarakat dalam memperingati hari besar Islam.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan piala, sertifikat, dan uang pembinaan kepada para pemenang, dengan rincian:

Juara I : Rp1.000.000

Juara II : Rp500.000

Juara III : Rp300.000

Juara IV : Rp200.000

Usai pengumuman pemenang, seluruh karya bunga yang diperlombakan dilelang dengan harga bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp300 ribu, sesuai tingkat kesulitan dan keunikan. Hasil lelang kemudian diperuntukkan bagi pembangunan serta biaya operasional Masjid Darussalam.

Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Festival Merangkai Bunga diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dan ikon kebanggaan Kelurahan Kuala Muda Kecil, sekaligus memotivasi warga untuk mengembangkan usaha kreatif berbasis pengelolaan sampah.