Dusun Tobek Panjang Berubah Fungsi Jadi Tempat Pembuangan Sampah

TELUK KUANTAN (KilasRiau.com) - Ironi kembali tersaji di Kabupaten Kuantan Singingi. Di tengah upaya gencarnya Pemkab dalam menjaga citra kebersihan demi mempertahankan piagam Adipura, tumpukan sampah justru mencemari salah satu ruas jalan di Dusun Tobek Panjang, Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
.jpg)
Pantauan KilasRiau.com pada Selasa (29/07/2025), sampah rumah tangga dalam jumlah besar menumpuk di pinggir jalan. Plastik berwarna-warni, sisa makanan, hingga limbah basah dan kering berserakan begitu saja. Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga menimbulkan bau menyengat yang mencemari udara sekitar.
Tumpukan sampah ini di RT 2, RW 1 Dusun Tobek Panjang. Tepatnya tidak berapa jauh di belakang mini market Indrako.
Lebih miris lagi, lokasi ini bukanlah Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melainkan kawasan pemukiman yang kini berubah fungsi menjadi lokasi pembuangan sampah.
Dimana, keberadaan tumpukan sampah ini juga hanya berjarak beberapa menit dari pusat kota Teluk Kuantan.
"Kami setiap hari lewat sini. Bau busuk dan pemandangannya sangat mengganggu. Ini bukan tempat pembuangan, tapi orang seenaknya buang di sini," keluh seorang pengendara motor yang melintas.
Warga sekitar mengaku sudah sangat terganggu. Bahkan, tumpukan sampah tersebut disebut telah berada di lokasi selama hampir dua pekan, namun tidak ada penanganan dari pihak terkait.
“Sampah terus bertambah setiap hari. Ini sudah hampir dua minggu. Kalau tidak segera ditindak, bisa jadi sumber penyakit dan mencoreng wajah kota,” ujar seorang tokoh pemuda setempat.
Warga mendesak pemerintah desa maupun kabupaten agar segera mengambil langkah-langkah konkret—mulai dari transportasi rutin, penyediaan penampungan penampungan, hingga edukasi kepada masyarakat agar tidak menjadikan tempat ini sebagai lokasi buang sampah sembarangan.
Saat dikonfirmasi sejak Ahad (27/07/2025), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuansing, Deflides Gusni, melalui Kepala Bidang Kebersihan, Hardiman, hanya memberikan tanggapan singkat.
“Terima kasih infonya,” balasnya melalui pesan singkat.
Hingga berita ini diterbitkan, tumpukan sampah masih belum dibersihkan, membuat warga kian resah dan menilai keseriusan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan. *(ald)
Tulis Komentar