Asisten III Setda Inhil Hadiri Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan di Lapas Tembilahan
KILASRIAU.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan menggelar peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 secara virtual serentak bersama seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia, Senin (28/4/2025).
Mengangkat tema "Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat Untuk Masyarakat", kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Indragiri Hilir, H. Fajar Husein, mewakili Bupati Inhil, H. Herman. Hadir pula Kepala Lapas Tembilahan Prayitno, unsur Forkopimda Inhil, serta seluruh jajaran pegawai Lapas Tembilahan.
Dalam keterangannya, H. Fajar Husein menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh insan pemasyarakatan dan mengapresiasi dedikasi Lapas Tembilahan dalam membina warga binaan.
- Sampai dengan Bulan Oktober 2025 Imigrasi Kalbar hasilkan PNBP sebesar 74,3 Milyar
- Sekda Inhil Tantawi Jauhari Buka Kegiatan Pengembangan Kapasitas Anggota TRC BPBD 2025
- Bupati Inhil Lantik 19 Pejabat Administrator dan Pengawas, Tekankan Kinerja Serta Integritas ASN
- Bupati Inhil Lantik 19 Pejabat Administrator dan Pengawas
- DWP Inhil Taja Sosialisasi AD dan ART Merupakan Hasil Musyawarah Nasional DWP
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengucapkan selamat Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61. Kami berharap seluruh jajaran Lapas terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembinaan, sehingga warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang lebih baik," ujar Fajar.
Ia juga mendorong agar program-program pembinaan seperti ketahanan pangan dan pelatihan keterampilan terus dikembangkan.
"Pembinaan yang produktif tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tapi juga untuk ketahanan sosial dan ekonomi daerah," tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan, dalam kegiatan ini juga diberikan piagam kepada pegawai berprestasi serta mitra kerja yang mendukung pelaksanaan tugas di lingkungan pemasyarakatan.
Usai kegiatan, Asisten III bersama Kepala Lapas dan unsur Forkopimda meninjau sejumlah program pembinaan kemandirian warga binaan, seperti budidaya tanaman kangkung dan jagung, produksi tempe, serta aktivitas bengkel kerja.
Program ini diharapkan dapat membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna, sekaligus berkontribusi terhadap program ketahanan pangan nasional.

Tulis Komentar