Cegah Perundungan Sejak Dini, Polisi dan Pengacara Sosialisasikan Anti-Bullying di SDN 003 Sungai Luar

KILASRIAU.com – Upaya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah terus digencarkan. Salah satunya melalui program Police Goes to School dan Lawyer Masuk Sekolah yang digelar di SDN 003 Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu (19/4).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 003 Sungai Luar, Helda Hesti, S.Pd SD; perwakilan Bhabinkamtibmas Desa Sungai Luar yang diwakili oleh Bripka Bayu H.S dari Desa Kuala Sebatu; Founder Lawyer Masuk Sekolah, Titin Triana, S.H., M.H.; Ketua Komite Sekolah, Ardan; serta majelis guru, staf, wali murid, dan siswa SDN 003 Sungai Luar.
Kepala Sekolah Helda Hesti menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. “Kami sangat menyambut baik kegiatan seperti ini karena sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai anti kekerasan sejak dini kepada anak-anak,”
- Pemdes Kuala Sebatu Klarifikasi Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa
- Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN
- Gas Pembangunan Skala Prioritas, Bupati Inhil: OPD Bekerja Lemah akan Dievaluasi
- Polres Inhil, Forkopimda, Mahasiswa, dan Masyarakat Gelar Aksi Solidaritas Bagi-Bagi Bunga di Tembilahan
- Pastikan Pelaksanaan Pembangunan Sesuai Target, Bupati Inhil Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan
Bripka Bayu H.S menyampaikan materi terkait peran pelajar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif. Ia juga membagikan alat tulis kepada para siswa sebagai bentuk dukungan edukatif.
Sementara itu, Titin Triana, S.H., M.H., selaku pendiri program "Lawyer Masuk Sekolah", menekankan pentingnya pemahaman hukum sejak usia dini.
“Bullying tidak hanya berdampak pada korban secara psikologis, tapi juga bisa berimplikasi hukum. Anak-anak harus tahu batas-batas perilaku yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif serta pemberian hadiah kepada siswa yang aktif. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan budaya sekolah yang lebih ramah, aman, dan bebas dari perundungan.
Tulis Komentar