Bazar Rakyat Ramadan 2025: Kolaborasi Sinarmas dan Pemprov Riau Hadirkan Solusi Ekonomis untuk Masyarakat

Pekanbaru, KILASRIAU.com — Paguyuban Sinarmas berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Riau menggelar Bazar Rakyat Ramadan di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, pada Kamis (20/03/2025). Acara tersebut dihadiri ribuan warga yang antusias untuk memanfaatkan berbagai layanan dan produk yang ditawarkan.
Sebanyak 13 stand layanan masyarakat disiapkan, termasuk penyediaan sembako murah seperti beras, minyak goreng, dan telur dengan harga terjangkau namun berkualitas tinggi.
Bazar ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang melibatkan tim medis dari RS Eka Hospital. Selain itu, produk UMKM Binaan Sinarmas dan berbagai barang kebutuhan sehari-hari dihadirkan oleh Bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
"Semoga Bazar Rakyat Ramadan ini dapat dinikmati masyarakat manfaatnya dan tentunya kegiatan ini juga sejalan dengan operasi pasar murah yang selama ini menjadi program pemerintah," ucap Sekdaprov Riau, Taufiq Oesman Hamid, yang secara resmi membuka acara Bazar Rakyat Ramadan.
Bazar yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB itu telah dinanti oleh banyak masyarakat dari berbagai kecamatan di Kota Pekanbaru. Dengan adanya harga jual khusus yang lebih murah, sejumlah warga berbondong-bondong untuk mendapatkan kebutuhan dapur. Salah satunya, minyak goreng berkualitas tinggi diberikan dengan harga terjangkau.
"Ya, tentunya ini sangat membantu sekali, harganya murah. Apalagi mendekati hari besar, kebutuhan rumah tangga meningkat dan semoga ini juga bagian dari solusi," ungkap Dian, seorang pengunjung stand sembako kepada wartawan.

Humas PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Armadi, S.E., M.E menambahkan dalam rangkaian Bazar Rakyat Ramadan tahun ini juga dilaksanakan penyerahan wakaf Alquran ke sejumlah masjid dan panti asuhan yang memang sudah menjadi agenda tahunan.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi pihak perusahaan dengan pemerintah dalam memberikan dukungan pendidikan, UMKM, dan beberapa sektor lainnya," tutup pria yang kerap hadir dalam acara seminar nasional dan kegiatan publikasi humas tersebut.
Puluhan warga yang sebagian besar para ibu rumah tangga terlihat antre di stand UMKM Binaan Sinarmas. Di saat yang lain berburu sembako murah, sebagian para ibu muda juga tampak sibuk melihat hasil kerajinan tangan seperti tas, makanan cemilan berbahan kering, dan masih banyak lagi pilihan menarik yang ditawarkan.
"Bukan hanya murah tapi secara kualitas benda hasil kerajinan ini sangat menarik dan layak untuk dipakai," ujar Silvia ketika disapa wartawan.
UMKM yang ditampilkan ini mendapat bimbingan serta dukungan melalui program Rumah Kreatif Sinarmas, sehingga mendapatkan peluang untuk lebih dikenal di pasar yang lebih luas dan menumbuhkan peningkatan ekonomi lokal.
Tulis Komentar