Tualang, KILASRIAU.com – Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak No Urut 1 ISO (Ir H Irving Kahar Arifin ME-H Sugianto SH) melaksanakan Kampanye Dialogis di Kecamatan Tualang. Sekitar kurang lebih 500 orang hadir membanjiri kampanye dialogis calon bupati Siak No urut 1 itu, yang di gelar di Lapangan Bambu Kuning, Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten siak pada, Kamis (17/10/2024).

Tampak hadir pada kampanye tersebut, tokoh penting dan juga selaku juru kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati No urut 1 di antaranya Panglima Pucuk Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara Datuk Ismail Amir, Ketua Tim Pemenangan Datuk Irvan Gunawan, Anggota DPRD Marudut Pakpahan serta Istri Calon Bupati Irving Kahar Ibu Sri Maiyana yang turut mendampingi dalam kampanye tersebut.

Dukungan serta antusias masyarakat tumpah ruah memadati kampanye dialogis tersebut dengan tujuan ingin mendengar langsung orasi dari calon bupati nomor urut 1 itu. Umumnya, masyarakat Kecamatan Tualang sudah kenal dengan sosok Irving saat dirinya menjabat sebagai kepala Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak.

Dalam orasinya, Irving menyampaikan sejumlah program unggulan yang sudah dirancang untuk tata kota Kecamatan Tualang nantinya. Jika terpilih menjadi bupati Siak, Irving bakal membangun jalan dua jalur di Kampung Pinang Sebatang menuju Fery lama. Saat ini kondisi kampung itu terkesan tertinggal dari kampung lain di Tualang, padahal di sana juga padat penduduk.

"Kita ingin bangun infrastruktur di sana supaya ke depan jalur itu lebih hidup, ekonomi masyarakat tumbuh," kata Irving di depan ratusan warga.

Dirinya juga mencanangkan nantinya jalur dua yang dibangun dilengkapi dengan pedestarian seperti jalur dua di Kelurahan Tualang, sekaligus membuat space untuk UMKM supaya pelaku usaha juga mengalami peningkatan, serta membangun jembatan dari dermaga penyeberangan Fery lama menuju Simpang Bakal. Dia melihat potensi besar jika dibangun jembatan di sana, secara otomatis akses masyarakat menjadi cepat dan kota Tualang juga semakin hidup dan berkembang.

"Sekarang orang Siak kalau ke Pekanbaru ada ga singgah ke Perawang? Kan cuma lewat PT SIR, kalo ada jembatan orang dari arah Siak lewat ke Tualang, sehingga di sini lebih hidup, ramai dan pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat. Untuk mewujudkan semua itu, mari bersama-sama nanti pada 27 November masyarakat mendukung saya menjadi bupati Siak dan insyaallah apa yang kita rencanakan akan kami laksanakan," jelasnya.

Seperti yang diungkapkan Tulus (43), warga Bambu Kuning Kampung Tualang. Ia mengaku tahu banyak sosok dan pencapaian Irving dari media massa sebagai kepala PU Siak terhadap pembangunan di Kecamatan Tualang.

"Sudah banyak yang beliau buat untuk kami warga Tualang. Kami yakin dan bulatkan tekad untuk mendukung Pak Irving semoga menjadi bupati Siak ke depan," ujarnya.

Ia mengatakan sudah lama menetap di Kampung Tualang, sebelum Siak menjadi kabupaten pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Dia menceritakan dulunya Tualang belum sebagus dan serapi ini dalam penataan kotanya, namun sekarang sudah banyak infrastruktur dan fasilitas umum yang dibangun PU Siak semasa Irving menjabat. Di antaranya Taman Motuyoko, jalan jalur dua di Kecamatan Tualang ini.

"Sedikit banyak tahu sepak terjang Pak Irving dia bangun banyak untuk Perawang termasuk Motuyoko dan jalan-jalan di Perawang mulus juga berkat dia. Tambah lagi dia punya program yang paling bagus di antara calon lainnya mau bangun jalan jalur dua di Pinangsebatang dan jembatan dari Fery lama menuju Simpang Bakal," ungkap Tulus.

Saat ini masyarakat Tualang jika ingin ke Siak harus memutar lewat Maredan dengan jarak tempuh hampir 30 menit sampai ke Simpang Bakal, padahal jika ada penyeberangan dari Fery lama Pinangsebatang ke Simpang Bakal cuma memakan waktu 5 menit.

"Kami yakin dengan beliau, karena dilihat secara langsung orangnya tegas, komitmen dan tampil apa adanya. Kami berharap semoga Pak Irving terpilih jadi bupati Siak," pungkasnya.