TELUKKUANTAN (KILASRIAU.Com) - Calon Petahana Bupati Kuantan Singingi, H Halim menyatakan bahwa dirinya tidak mau mengumbar janji yang muluk-muluk kepada masyarakat. Ia hanya akan bersahaja. Kalau tidak bisa membantu setidaknya jangan menyusahkan.

Hal itu dikatakannya pada saat berkampanye dan silaturrahmi bersama masyarakat desa Beringin Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Senin (14/10/2024) sore.

Menurut H Halim, janji politik saat berkampanye itu sangat mudah diucapkan, namun hampir mustahil dilaksanakan hanya demi mendapatkan simpatik dari masyarakat secara instan.

Halim menegaskan, ke depan dirinya bersama Sardiyono jika diamanahkan untuk memimpin Kuantan Singingi akan meningkatkan perekonomian dan pengentasan kemiskinan di negerinya tercinta, hingga masyarakat kabupaten Kuantan Singingi, Riau berada di taraf kesejahteraan.

Dikatakan Halim, hal itu akan terwujud jika kebutuhan masyarakat Kuantan Singingi terpenuhi. Diantaranya adalah bidang pertanian, perkebunan dan perdagangan. Dimana, Halim menilai hal inilah yang masih kurang perhatian dan pembinaan.

“Saya tidak mau membual, mengumbar janji-janji kosong kepada masyarakat. Janji politik yang wajar-wajar saja. Saya tidak mau menjanjikan sesuatu yang sangat sulit untuk dilaksanakan, saya tidak ingin omong kosong yang akan membuat masyarakat kecewa," begitu dikatakan Halim.

Halim juga mengatakan, dirinya bersama Sardiyono tidak akan pernah menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk, karena menurut Halim jika hal itu dipaksakan akan berakibat kekecewaan bagi masyarakat.

"Perlu bapak-ibu semua ingat, segala sesuatu yang ditawarkan secara tidak wajar dapat dipastikan penipuan," ujar Halim.

"Seperti ada oknum yang mengaku bisa menjadikan seseorang PNS, atau juga ada yang menjanjikan atau iming-iming lainnya. Tapi, di forum ini saya tegaskan, Halim dan Sardiyono bekerja untuk mengabdi pada Rakyat, Halim dan Sardiyono bekerja demi kesejahteraan Masyarakat,” tutur H Halim di depan ratusan warga yang hadir pada acara tersebut.

Calon Bupati Kuantan Singingi Nomor Urut 3 itu mengatakan, program kerja Halim-Sardiyono (HS) adalah program kerja kerakyatan. Dimana, warga masyarakat dijamin akan mendapatkan pelayanan dasar kebutuhan masyarakat sesuai regulasi, secara prima dan profesional serta santun.

"Pembangunan yang paling utama itu adalah membangun kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan mental. Saya sering termenung, berfikir apa artinya pembangunan megah jika masyarakat masih merasakan kelaparan, sakit tidak terobati, tinggal di rumah yang tidak layak, dan keluar rumah tanpa pekerjaan,” ungkap suami dari Bu Yuni warti mantan anggota DPRD Kuansing (periode 2019-2024) itu.

Calon Petahana Bupati Kuantan Singingi, Halim menegaskan, dirinya tidak akan menawarkan janji-janji yang tidak realistis kepada masyarakat. Halim juga menyatakan bahwa, ia bersama Sardiyono akan fokus pada program-program yang terbukti efektif daripada mengumbar slogan untuk menarik perhatian pemilih belaka dalam pilkada.

“Program kami bukan hanya untuk menarik perhatian, melainkan program yang realistis dan bisa diwujudkan. Kami tidak akan mendustai masyarakat dengan janji-janji manis yang nyatanya kosong dan bohong,” demikian calon petahan bupati Kuantan Singingi, H Halim menegaskan.

Sementara, Tokoh Masyarakat, Nurlisman mengatakan bahwa kehadiran pasangan HS dalam Pilkada Kuantan Singingi 2024 adalah untuk melakukan perubahan yang berkeadilan.

Sebab, lanjut Nurlisman, Halim dan Sardiyono merupakan figur yang sangat cocok untuk memimpin Kuantan Singingi 5 (lima) tahun ke depan. Menurutnya, Halim memiliki pengalaman yang cukup di pemerintahan, hingga pernah menduduki kursi wakil Bupati Kuantan Singingi pada periode 2014-2019 silam, dirinya pun tidak memiliki status Hukum.

Sementara, Sardiyono selain sebagai tokoh masyarakat Gunung Toar, juga pernah duduk di parlemen menjadi anggota DPRD Kuantan Singingi selama tiga Periode (2004–2009 dan 2009-2014 dan 2014-2019), dirinya pun juga tidak memiliki status Hukum.

“Mari kita bersama menangkan pasangan HS yang sudah berpengalaman dan santun terhadap masyarakat,” ajaknya.

Lebih lanjut, Nurlisman menjelaskan, dirinya mendukung H Halim karena disamping memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang pemerintahan, H Halim juga merupakan sosok yang visioner dan sabar serta santun dan dermawan.

Nurlisman menambahkan, dirinya siap untuk memenangkan pasangan HS. Dirinya juga mengajak warga yang hadir untuk memilih pasangan Halim-Sardiono pada tanggal 27 November 2024 mendatang untuk membuat perubahan di Kuantan Singingi, menjadikan masyarakatnya Hebat-Sejahtera.

Di kesempatan yang sama, Hendra AP dalam orasinya mengatakan, masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan perubahan dalam memilih pemimpin untuk membangun negeri. Dimana, menurut Hendra masyarakat kita sudah cerdas dalam memilih dan memilah.

"InsyaaAllah masyarakat kita di bawah pimpinan Halim-Sardiono akan sejahtera, tidak akan ada tekanan dan intimidasi. Bahkan dalam bekerja pun masyarakat kita akan tenang dan nyaman," ujar Hendra.

”Mari bersama kita dukung dan menangkan pasangan HS di Kabupaten Kuantan Singingi, untuk jadi pemimpin kita,” demikian Hendra AP menyerukan.*(ald)