DPD Golkar I Riau Pecat HM Wardan Dari Ketua DPD Golkar Inhil, Kartika Roni: Kader Maju Harusnya Diberikan Kesempatan dan Apresiasi
KILASRIAU.com - H Muhammad Wardan resmi dipecat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Pemecatan itu, dilakukan setelah Golkar menilai Wardan membangkang karena telah mendeklarasikan diri maju dalam kontentasi Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) mendatang bersama Nasir. Padahal, Golkar telah memberikan surat tugas kepada Syamsuar yang merupakan Ketua DPD I Golkar Riau untuk maju pada pilgub mendatang.
Terkait pemecatan terhadap Ketua DPD Golkar Inhil itu, Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Golkar, H Kartika Roni mengatakan harusnya sebelum dilakukannya pemecatan DPD Golkar Riau harus mengirim surat terlebih dahulu dengan menyampaikan alasan yang tepat sehingga tidak menjadi polemik di dalam tubuh organisasi.
- Meritokrasi Sebagai Pondasi Pembangunan Daerah di Bawah Kepemimpinan Herman - Yuliantini
- H Herman Paparkan Strategi Peningkatan Ekonomi saat Kampanye Dialogis di Sungai Rawa
- Ikbal Sayuti Dengan Tegas Bantah Tudingan Haji Herman Kangkangi Aturan Zona Kampanye
- Giliran Laskar Melayu Riau Kecamatan Keritang dan Kempas Siap Menangkan Paslon Nomor 4
- Diguyur Hujan, Warga Menilai Paslon Nomor Urut 4 Membawa Berkah
"Kalau saya pribadi tidak terkejut dengan kejadian ini karena sudah sering terjadi setiap menghadapi pilkada atau pilgub. Namun ini berbeda karena HM Wardan tidak pernah mengundurkan diri dan tidak pernah memagang KTA Partai selain Golkar," ucap Kartika Roni
Lebih lanjut, Kartika Roni mengatakan, Terkait Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar ingin maju kembali pada Pilgub mendatang itu hal wajar. Namun, ketika ada kader yang juga ingin maju harusnya diberikan kesempatan dan apresiasi dengan baik dan benar.
"Rubahlah tradisi lama yang mana setiap kader berbeda jalan sedikit-sedikit dipecat. Partai Golkar ini bukan milik pribadi melainkan milik bersama semua kader," Tegas Kartika Roni.**
Tulis Komentar