KILASRIAU.com - Satu kecelakaan tragis terjadi di Jalan Nasional Meulaboh-Tapaktuan, kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Jumat (11/1) pagi.

Honda Jazz BK 1731 ZL yang sedang meluncur dari arah Tapaktuan ke Jazz Sambar Tiga Sepmor, Dua Tewas menyambar tiga sepeda motor (sepmor) yang melaju berlawanan.

Dua korban tewas pada kecelakaan itu adalah Diki Mauliza (36), pengendara sepmor Honda Supra BL 5936 EA, warga Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh dan Ali Masdi (47), warga Desa Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, pengendara sepmor Honda Beat BL 5875 VM.

Satu sepmor lainnya yaitu Kawasaki BL 5127 EAE yang dikendarai M Razi (19), warga Desa Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya juga terkena sambaran Jazz.

M Razi luka sobek di bagian dagu, tangan kiri, dan kaki kiri patah.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto melalui Kasat Lantas, AKP Usman kepada Serambi mengatakan, kecelakaan berawal ketika mobil Honda Jazz yang dikemudikan Amir Mahmud (50), warga Desa Blang Panyang, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Tapaktuan ke Meulaboh.

Sesampai di lokasi kejadian, mobil melaju memasuki lajur kanan jalan dan bersamaan dari arah berlawanan ada tiga sepmor yang melaju berlawanan sehingga tabrakan maut itu pun tak terelakkan.

Sepmor pertama yang disambar Jazz adalah Honda Supra BL 5936 EA yang dikemudikan Diki Mauliza disusul Kawasaki BL 5127 EAE yang dikendarai M Razi dan Honda Beat BL 5875 VM dikendarai Ali Masdi.

Korban dari sepeda motor terpental ke badan jalan bersama kendaraan masing-masing. Honda Jazz akhirnya terjungkal ke parit di kanan jalan. Pengemudinya terhindar dari cidera.

Diki Maulizar yang merupakan pegawai Bank Aceh mengalami pendarahan di kepala, luka terbuka di dada kanan, sobek di paha kanan, tulang paha kanan patah, dan meninggal di lokasi kejadian.

Korban lainnya, pengendara sepmor Honda Beat, Ali Masdi mengalami patah tulang paha, pendarahan di bagian kepala dan mengeluarkan darah dari mulut, juga meninggal di lokasi kejadian.

Korban lainnya yang dibonceng oleh Ali Masdi, yaitu Asri (35), warga Desa Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur mengalami memar di bagian pelipis kanan dan pinggul tidak dapat digerakkan.

“Semua korban sempat dievakuasi ke RSUD Nagan Raya. Kasus itu sendiri sudah ditangani Satlantas Polres Nagan Raya,” kata AKP Usman.(c45)