Kampanye Caleg Gerindra, Gusmir Indra Ajak Warga Jaga Kondusivitas Pemilu 2024

TELUK KUANTAN (KILASRIAU.Com) – Gusmir Indra, SH Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kuantan Singingi dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) 1 (satu), menggelar kampanye di Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah. Senin (22/01/2024).

Dalam kampanyenya, Gusmir Indra menekankan pentingnya pesta demokrasi pemilu serentak yang akan digelar di Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Sebagai Caleg Gerindra nomor urut 1, Gusmir Indra, seorang pengusaha dan politisi muda ini berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, terkhusus di dapilnya.

Ia memberikan pesan kepada warga Teluk Kuantan agar turut menjaga suasana kondusif, mengharapkan agar moment di pesta demokrasi tidak merusak kerukunan antar warga.

“Jangan rusak tali silaturahmi dan persaudaraan kita hanya dengan kepentingan dunia,” ungkap Gusmir Indra saat menyampaikan kampanyenya di Desa Koto Taluk, Dusun Tobek Panjang.

Gusmir Indra yang didampingi Muhammad Rohid, Caleg DPR RI Dapil Riau 2 (Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi) bersama Marwan Yohanis Dapil Riau 8 (Inhu-Kuansing) juga mengingatkan terkait praktik politik uang (money politic) yang mungkin masih banyak terjadi menjelang pemilu.

Gusmir Indra yang acap disapa Indrako ini menegaskan agar masyarakat Teluk Kuantan tidak menjual harga dirinya dengan praktik politik uang.

“Jangan gadaikan harga diri kita untuk kepentingan tertentu. Ini semua menyangkut kepentingan masyarakat ke depannya,” tegasnya.

Selain itu, Gusmir Indra berharap agar masyarakat Teluk Kuantan tetap menjaga persaudaraan melalui kegiatan, seperti kerja bakti dan segala bentuk kegiatan yang bernilai positif.

Di samping itu, dirinya mengajak warga untuk menilai dengan bijak karena pemilihan adalah hak asasi, dan apabila ada ketidakpuasan, Gusmir Indra mengatakan, berfikirlah untuk menentukan hak pilih terhadap Caleg.

Gusmir Indra menyampaikan pesan khusus untuk warga masyarakat Teluk Kuantan, agar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, mereka tidak salah memilih.

"Jadi, pada 14 Februari nanti jangan sampai ada yang salah memilih, karena kesalahan dalam memilih dapat berdampak selama lima tahun ke depan dan menimbulkan penderitaan bagi masyarakat," demikian Caleg Gerindra, Gusmir Indra menyampaikan.*






Tulis Komentar