Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Sijago Merah Ludeskan Tempat Usaha Warga di Pulau Sipan

foto: screenshot video kiriman dari warga

 

PULAU SIPAN, KUANSING (KILASRIAU.Com) - Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih. Begitu ungkapan peristiwa yang menimpa Bahtiar. Dimana, tempat usaha warga RT 003, RW 002, Dusun II, Desa Pulau Sipan Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau ini dalam kondisi terendam banjir, ditambah lagi dengan musibah yang menyebabkan bangunan tempat usahanya hangus terbakar dilalap sijago merah. Ahad (07/01/2024).

Dikonfirmasi pewarta Kilasriau.com, Kepala Desa Pulau Sipan, Syafrizal melalui Kepala Dusun II, Jusriadi mengatakan, "kebakaran satu unit tempat usaha warga Desa Pulau Sipan, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, atas nama Bahtiar pada Ahad, 07 Januari 2024 sekitar pukul 21:00 WIB, tadi," begitu Jusriadi mengatakan.

Menurut Jusriadi, ia mengatakan tempat usaha warga yang tertimpa musibah kebakaran tersebut dalam keadaan kosong. Dikatakannya, hal ini diketahui bermula dari api yang tiba-tiba sudah membesar.

"Peristiwa ini terjadi sekitar Jam 9 (sekira pukul 21:00 WIB). Memang tempat usahanya tidak dapat tertolong bang. habis semua," begitu ujar Kadus Jusriadi.

"Kami bersama warga lainnya berusaha untuk membantu memadamkan api, namun karena air di lokasi kebakaran itu sangat dalam akibat banjir ini, bang. Jadi sulit untuk menuju ke tempat kebakaran itu," ujarnya lagi.

"Kedalam air di situ belum bisa dijejak bang," imbuhnya.

"Kami harap dengan kejadian ini, keluarga pak Bahtiar dan kita semua dapat mengambil hikmahnya. Semoga Keluarga pak Bahtiar mendapatkan nikmat yang lebih besar dibalik musibah ini. Bersabarlah..," ucap Kepala Dusun II Desa Pulau Sipan, Jusriadi sembari berdo'a.

Kapolsek Cerenti, Iptu Iwan Fikri, S.Sos, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada memakan korban jiwa. Namun akibat kebakaran yang terjadi menghanguskan seluruh bagian tempat usaha milik Bahtiar suami dari ibu Lebak.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, pak Bahtiar dengan adanya peristiwa ini masih dalam keadaan syok. Hanya saja kerugian materi diperkirakan puluhan juta rupiah," ujar Kapolsek.

"Penyebab kejadian diketahui karena api yang bersumber dari lampu minyak tanah (tanpa semprong) yang diduga disenggol kucing. Yang ketika itu pak Bahtiar ini pulang ke rumah setelah menghidupkan lampu tersebut untuk mengisi perut (pulang makan)," terang Kapolsek Iwan.

Dengan kejadian peristiwa ini, Kapolsek kembali menghimbau, "kita menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dalam menggunakan api, baik itu dalam membakar sampah rumah tangga ataupun membuka lahan dengan cara membakar," himbau Kapolsek.

"Kita belajar dari pengalaman, kita belajar dari sini bahwa kita harus hati-hati. Jadi, apabila kita hendak meninggalkan rumah, kita pastikan dulu rumah dalam keadaan aman. Dalam artian, kompor dimatikan, listrik dimatikan, dalam kondisi off. Jadi, kita hanya bisa menghimbau kepada masyarakat, supaya jangan terulang kejadian yang sama," demikian Kapolsek Cerenti, Iptu Iwan Fikri, S.Sos menyampaikan.(*)
 






Tulis Komentar