Tempat Usaha Warga di Sungai Sirih Ludes Dilalap Sijago Merah, Diduga Kebakaran Disebabkan oleh Korsleting Listrik

foto: Istimewa

SUNGAI SIRIH, KUANTAN SINGINGI (KILASRIAU.Com) — Bangunan tempat usaha warga di RT 19/RW 07, Desa Sungai Sirih, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, ludes dilalap sijago merah pada Kamis (05/10/2023) siang.

Kebakaran terjadi saat pemilik usaha bernama Sugito mengantar makanan ke rumah dan merawat isterinya yang sedang dalam keadaan sakit. Tempat usaha tersebut selama ini hanya dihuni oleh Sugito bersama anak lajangnya.

Informasi yang dihimpun Kilasriau.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, anak lajang Sugito sedang berada di Pasar, karena beliau berjualan di Pasar Sungai Sirih tersebut, dan tempat usaha dimaksud dalam keadaan kosong.

Awalnya warga setempat melihat kobaran api dari tempat usaha Sugito tersebut, merekam peristiwa itu dan mengirimkan video tersebut ke group desa untuk memberitahukan warga lainnya bahwa telah tejadi kebakaran.

Warga yang mengetahui informasi dari video yang di share ke WA group, langsung berbondong-bondong menuju ke tempat kejadian itu untuk membantu memadamkan api.

Namun untuk membantu memadamkan api yang sedang berkobar itu warga hanya bisa menggunakan alat seadanya dan tidak berani mendekat kerana mereka mengetahui bahwa tempat usaha milik Sugito tersebut selain menjual bahan bakar minyak juga menjual gas elpiji.

Warga mengetahui bahwa puluhan tabung gas elpiji ada di dalam warung tempat usaha yang sedang dilalap api tersebut.

"Kami dan warga lainnya berusaha untuk membantu, tapi tidak berani terlalu dekat, karena banyak tabung elpiji di dalam warung itu, takutnya nanti meledak," kata Safrijal, ketua RT 19.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang menerima laporan kejadian tersebut langsung ke lokasi. Dua unit mobil pemadam kebakaran memadamkan api. Api berhasil dijinakkan satu jam kemudian. Namun naas, bangunan rumah tersebut telah ludes dilalap sijago merah yang mengganas.

Kapolsek Singingi, Iptu Riduan Butar-Butar, SH.,MH mengatakan bahwa, dugaan sementara kebakaran ini dari arus pendek listrik, namun akan mendalami sebab kejadian kebakaran tersebut.

"Dugaan sementara, arus pendek. Nanti kita akan dalami lagi. Yang tinggal di tempat ini ada berdua. Pak Sugito dan anak lajangnya. Anak lajangnya dari jam setengah sembilan pagi tadi sudah ke luar, karena anak lajangnya ini berjualan di pasar," kata Kapolsek.

“Untuk kerugian yang diakibatkan dari kejadian ini belum bisa kita taksir, kita akan tanyakan nanti, sekarang Pak Sugito masih dalam keadaan syok dan sedang dirawat. Korban jiwa tidak ada. Hanya kerugian materil saja,” katanya.

"Kita belajar dari pengalaman, kita belajar dari sini bahwa kita harus hati-hati. Jadi, apabila kita hendak meninggalkan rumah, kita pastikan dulu rumah dalam keadaan aman. Dalam artian, kompor dimatikan, listrik dimatikan, dalam kondisi off. Jadi, kita hanya bisa menghimbau kepada masyarakat, supaya jangan terulang kejadian yang sama," demikian Kapolsek Singingi, Iptu Riduan Butar-Butar, SH.,MH menyampaikan.*(ald)






Tulis Komentar